Rektor UNIMOR Meninggal karena Sakit Jantung, Sempat Minta Dibangunkan Petugas Hotel

Kupang, penatimor.com – Dr. Arnoldus Klau Berek (58), pendiri sekaligus Rektor Universitas Timor (Unimor) meninggal dunia karena penyakit jantung yang diderita selama ini.

Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, SIK., kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/11), mengatakan, sesuai hasil visum luar oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, dr Tiara dan dr Mertyn Taolin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban memang ada sakit jantung dan meninggal karena sakit jantung. Korban dipastikan meninggal wajar, ” ujar Kapolres.

Sekadar tahu, korban ditemukan pada Kamis (28/11) sekitar pukul 07.50 di kamar Hotel Neo Aston Kupang, Jalan Piet A. Tallo, Kelurahan Oesapa Selatan.

Korban awalnya bertugas ke Jakarta sejak dua hari lalu sehingga baru kembali ke Kota Kupang, pada Rabu (27/11) malam.

Saat check in di Hotel Neo Aston Kupang, korban masih berpesan ke resepsionis agar dibangunkan pada Kamis (28/11) pagi pukul 07.00 wita, karena harus terbang dengan pesawat ke Atambua, Kabupaten Belu.

Di tempat kejadian perkara, polisi juga tidak menemukan obat-obatan di kamar Hotel Nomor 222 yang ditempati korban.

Korban diketahui meninggal setelah istri korban yang juga dosen Ny Elsa Da Costa menghubungi korban melalu ponsel tetapi tidak dijawab.

Merasa kuatir, istri korban menelepon pihak hotel untuk mengecek korban, dan setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia sehingga langsung dilaporkan ke polisi.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSB Titus Uly untuk dilakukan visum luar.

Keluarga korban juga melakukan penolakan outopsi dengan menandatangani berita acara yang dilakukan oleh perwakilan keluarga Herman Selan.

Jenazah juga akan langsung dibawa ke kediaman korban di Kabupaten TTU. (wil)