UTAMA
Para Tokoh di Kupang Apresiasi Kinerja TNI-Polri Amankan Pemilu 2019 dan Pelantikan Presiden-Wapres

Kupang, penatimor.com – Pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019) berjalan dengan baik.
Lalu diikuti dengan pelantikan jajaran kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10), menandai berakhir nya seluruh rangkaian proses dan agenda Pemilu 2019.
Sejumlah elemen masyarakat Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan apresiasi atas proses politik dan keamanan selama proses hampir satu tahun ini.
Dengan selesai nya penyelenggaraan Pemilu, juga tidak lepas dari peran serta masyarakat serta pengamanan yang dilakukan aparat Polri dan TNI.
Pendeta Sandra Funay, STh., dari GMIT Horeb Perumnas Kota Kupang, mengapresiasi proses Pemilu sejak akhir 2018 hingga tahun 2019.
“Kita sungguh mengapresiasi atas penyelenggaraan Pemilu yang aman dan demokratis hingga pelantikan kabinet. Semua karena campur tangan Tuhan dan kesadaran warga Kota Kupang mendukung semua proses yang ada,” kata Sandra.
Dia menilai walau pun sempat ada aksi dan protes atas hasil Pemilu baik Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden, namun masyarakat sudah menggunakan jalur hukum menyelesaikan persoalan baik melalui Bawaslu maupun melalui Mahkamah Konstitusi.
Peran aparat keamaman juga dinilai baik selama proses ini.
“Kita melihat sendiri bagaimana TNI dan Polri menjaga dan mengamankan seluruh proses Pemilu. Ini bukanlah tugas gampang tapi polisi dan tentara sudah berperan penting sehingga wajar dan tidak berlebihan kalau kita menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas kinerja dan pengamanan mereka,” ujar Pendeta Sandra Funay.
Sementara, Dr. HM Ihsan selaku Ketua Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Kota Kupang juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai.
“Semua ini juga karena peran masyarakat terutama kita menghargai pengamanan oleh kepolisian dan TNI sehingga walaupun ada aksi namun Kota Kupang tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Putu Satria, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan TNI-Polri di Kota Kupang yang bergandengan tangan menjadikan proses politik di Kota Kupang berjalan tentram dan aman.
Imam Mesjid Nurul Quwah Lasikode Kota Kupang, H. Muhammad Nur Yamin juga menilai kalau sukses dan aman nya penyelenggaraan Pemilu 2019 berkat kerja sama masyarakat dan aparat keamanan.
“Kerja sama antara masyarakat dan Polri serta TNI tetap dipelihara sehingga masyarakat Kota Kupang tetap aman dan nyaman,” tambah mantan anggota DPRD Provinsi NTT dari PKB ini.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang, Sukaryo Banta yang dihubungi secara terpisah mengaku kalau proses Pemilu oleh penyelenggara sudah berakhir dan saat nya memberikan kesempatan kepada presiden dan wakil presiden bersama kabinet nya untuk bekerja mewujudkan Indonesia sejahtera.
“Ucapan terima kasih juga bagi TNI dan Polri yang mengamankan pemilu sehingga berjalan dengan lancar dan aman walau ada riak dan protes masyarakat,” tambahnya.
Sedangkan di Polda NTT, pada hari ini Kamis (24/10), aparat keamanan melakukan dengan doa bersama di gereja Oekumene bagi anggota yang beragama Kristen, sementara anggota beragama Islam juga melakukan salat bersama di Mesjid Polda NTT.
Demikian pula Pura Polda NTT dipenuhi anggota Polri yang beragama Hindu melakukan doa bersama terkait selesainya seluruh tahapan dan rangkaian Pemilu 2019. (mel/wil)
