UTAMA
Kabupaten Alor Dapat Tiga Unit PLTS Terpusat

Kupang, Penatimor.com – Kabupaten Alor mendapat tambahan pasokan energi baru terbarukan berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat.
Tambahan tiga unit PLTS adalah bagian dari Program PLTS Seribu Pulau ini tersebar di tiga lokasi, yakni, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Timur, Pulau Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut dan Desa Tribur, Kecamatan Alor Barat Daya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang, Joko Martono menjelaskan, ketiga PLTS tersebut sudah dikontrak untuk pembangunan jaringan tegangan rendah (JTR) dengan masa kerja 90 hari kerja.
“Sedangkan pembangkitnya sudah dibangun oleh Unit Pembangkitan Ketenagalistrikan (UPK) Kupang,” ungkap Joko Martono, Jumat (5/7/2019).
Joko Martono mengakui, pembangunan jaringan berlokasi di pulau-pulau terpencil yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Kesulitannya pada akses ke pulau yang sangat bergantung kepada kondisi cuaca dan gelombang, serta ketersediaan infrastruktur dermaga dan transportasi laut.
Namun Joko Martono mengharapkan kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
“Kami mengharapkan pekerjaan tidak ada adendum dan bisa selesai tepat waktu, berhubung masyarakat sudah sangat merindukan mendapat listrik untuk pertama kalinya,” ujarnya.
PLTS Pulau Treweng kapasitas 110 kWp di Kecamatan Pantar Timur, dengan panjang jaringan tegangan rendah (JTR) 1,55 kilometer sirkuit (KMS). Potensi pelanggan sebanyak 163 pelanggan.
PLTS Pulau Ternate, di Kecamatan Alor Barat Laut, kapasitas 280 kWp, memiliki panjang JTR 3,761 KMS. Potensi pelanggan sebanyak 280 pelanggan.
Terakhir PLTS di Desa Tribur, Kecamatan Alor Barat Daya, kapasitas 250 kWp, memiliki jaringan JTR sepanjang 8,499 KMS. Potensi pelanggan sebanyak 300 pelanggan.
Dalam program PLTS Seribu Pulau, PLN Unit Induk Wilayah NTT mendapat 11 lokasi PLTS yang tersebar di lima kabupaten, yakni, Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Alor, Sikka dan Rote Ndao.
Pembangkit terbesar dibangun di Pulau Mesa, Kabupaten Manggarai Barat. Meski jaringan JTR hanya sepanjang 2,8 KMS, tetapi memiliki potensi pelanggan cukup besar sebanyak 800 pelanggan. (R2)
