UTAMA
Jokowi Prioritas Labuan Bajo jadi Kawasan Industri Pariwisata

Labuan Bajo, penatimor.com – Presiden Jokowo Widodo alias Jokowi dan Ibu Negara Iriana pada Rabu (10/7) mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Ini merupakan kunjungan Presiden Jokowi yang ke-9 di Bumi Flobamorata ini.
Presiden ke-7 Republik Indonesia ini juga didampingi sejumlah menteri, termasuk Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan.
Selama kunjungan ini, Presiden dan Ibu Negara mengunjungi sejumlah lokasi wisata pada kawasan pariwisata Labuan Bajo.
Dimulai dari kawasan Puncak Waringin, Pulau Rinca hingga Gua Batu Cermin.
Presiden juga terpantau sering memposting di akun facebook nya “Presiden Joko Widodo”, setiap kegiatannya selama berada di Labuan Bajo.
Saat mengunjungi Gua Batu Cermin, Presiden juga memosting sedikit sejarah tentang spot wisata tersebut.
Menurut Jokowi, jutaan tahun lalu, konon posisi gua ini ada di bawah laut. Lalu di satu masa terjadi pergeseran lempeng bumi dan sebagian wilayah di Pulau Flores tenggelam, ada juga yang naik ke permukaan. Salah satu yang muncul di permukaan adalah gua yang saya kunjungi kemarin ini.
Di bagian tengahnya ada ruang yang cukup lapang untuk 15 orang. Pada waktu-waktu yang tepat, rongga di atasnya menjadi lorong cahaya yang memantul di dinding gua dan membentuk cermin alam. Itulah asal muasal gua ini disebut Gua Batu Cermin.
Gua Batu Cermin adalah salah satu daya tarik pariwisata NTT, selain Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.
“Pemerintah juga hendak mengembangkan kawasan Gua Batu Cermin ini menjadi kawasan wisata dengan pusat belanja kreatif Kampung Festival Labuan Bajo yang dilengkapi area parkir, taman bermain anak, panggung terbuka, hingga pusat kuliner,” tulis Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Presiden juga memposting keberadaannya di Pulau Rinca.
“Bersama para wisatawan di Pulau Rinca, salah satu pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Mereka datang ke pulau ini untuk melihat kehidupan komodo di alam bebas,” tulis Jokowi mengawali postingannya di akun facebook nya.
Pulau Rinca tulis Jokowi, dapat dicapai dengan kapal cepat sekitar satu jam dari dermaga Pantai Waecicu, Kabupaten Manggarai Barat.
Presiden melanjutkan, pengembangan kawasan Taman Nasional Komodo ke depan akan dibuat terpadu antara satu lokasi wisata dengan lokasi lainnya di NTT, termasuk Labuan Bajo.
“Kita tetap menimbang prinsip konservasi dan memperhatikan daya dukung Taman Nasional Komodo agar tidak membahayakan lingkungan alamnya,” ungkap Jokowi.
“Karena itulah, perlu ada pemisahan yang jelas antara zona konservasi dan turisme di kawasan tersebut,” sambung dia.
Masih di Pulau Rinca, dalam postingan berbeda, Jokowi menulis tentang Komodo-komodo Pulau Rinca.
“Saya ke sini bersama Ibu Negara siang ini untuk memantau rencana penataan kawasan Taman Nasional Komodo yang, sebagaimana Labuan Bajo, hendak kita kembangkan sebagai kawasan wisata andalan,” tulis Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memposting keberadaannya di Puncak Waringin.
“Labuan Bajo konon paduan kata dari tempat berlabuh dan Suku Bajo. Labuan Bajo kini jadi salah satu tujuan wisata populer di Tanah Air. Inilah pemandangan salah satu sudutnya dari Puncak Waringin,” tulis Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia ini, dalam postingannya, menjelaskan pemerintah akan mengembangkan dan menata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT ini berikut infrastruktur pendukungnya seperti jalan, trotoar, bandara dan pelabuhan terdekat menjadi sebuah kawasan industri pariwisata.
“Di sekitar pelabuhan akan ada hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial. Sementara Puncak Waringin akan dilengkapi pusat cenderamata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi,” tulis Jokowi.
“Di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang saya tinjau siang ini. Labuan Bajo, salah satu desa di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat adalah calon destinasi wisata unggulan Indonesia,” jelas Presiden dalam postingan nya di aku facebook Presiden Joko Widodo. (jim)
