Connect with us

INTERNASIONAL

Pemerintah NTT Dukung Kehadiran Bandara Internasional Oecusse

Published

on

Dok. Ist

Oecusse, Penatimor.com – Pemerintah Provinsi NTT menyatakan dukungan dan apresiasi atas kehadiran bandar udara (Bandara) Internasional Oecusse, Timor Leste. Karena selain bermanfaat bagi Timor Leste, juga untuk Provinsi NTT.

Gubernur Viktor Laiskodat sampaikan ini saat memberikan sambutan pada acara syukuran 5 tahun kepemimpinan Mari Alkatiri di Distrik Oecusse dan syukuran peresmian Bandara Internasional Oecuse di lapangan sepakbola Oecusse, Selasa malam (18/6/2019).

Menurut Viktor Laiskodat, kehadirannya bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi serta seluruh Bupati di daratan Timor merupakan bentuk dukungan nyata terhadap geliat pembangunan yang gencar dijalankan pemerintah negara Timor Leste khusunya Distrik Oecusse.

“Sebagai gubernur, saya mengapresiasi kebangkitan dari Timor Leste khususnya Oecusse yang telah maju luar biasa. Saya sangat senang Oekusi telah punya Bandara Internasional. Kita akan dorong agar penerbangan ke sini semakin meningkat dan kerja sama antara kedua negara dapat berjalan lancar,” ungkap Viktor Laiskodat.

Viktor Laiskodat menjelaskan, dengan diresmikannya bandara internasional tersebut, sudah ada tiga bandara berstandar internasional di Pulau Timor yakni Kupang, Dili dan Oecusse. Jika nantinya di Suai, Timor Leste juga jadi, maka akan ada empat bandara besar di Pulau Timor.

“Adanya rencana pembangunan Observatorium nasional terbesar se-Asia Tenggara di Timau, akan memberikan dampak yang luar biasa. Karena orang dari mana-mana bisa mendarat di sini. Dari sini mereka bisa cepat sampai ke sana dibandingkan dari Kupang. Mereka hanya butuh waktu sekitar satu jam sampai di sana dengan infrastruktur yang kita bangun dengan bagus,” ujar Viktor Laiskodat.

Pada kesempatan itu, Viktor Laiskodat mengungkapkan tekad dari pemerintah NTT dan pemerintah Distrik Oecusse untuk membangun infrastruktur jalan menuju perbatasan khususnya ke Oepoli.

“Sebentar lagi, Oecusse dan NTT akan bersama-sama bangun jembatan yang hubungkan Oepoli dan Oekusi. Jadi kalau datang Kupang tidak lagi lewat Kefa tapi langsung tembus Kupang. Kita adalah bersaudara, mari kita saling mendukung dalam pembangunan menuju kesejahteraan bersama,” ajaknya.

Peresmian Bandara Internasional Oekusi ditandai dengan penekanan tombol oleh Presiden Timor Leste, Fransisco Guterres.

Bandara ini dikerjakan oleh salah satu BUMN Indonesia yakni PT Wijaya Karya (Persero). Ditandai juga dengan ujicoba rute penerbangan langsung Jakarta-Oecusse oleh Maskapai Citilink.

Gubernur, Wakil Gubernur, para Bupati sedaratan Timor serta rombongan juga melakukan penerbangan perdana dengan pesawat Trans Nusa dari Bandara El Tari menuju Bandara Oekusi. Waktu yang ditempuh kurang lebih tiga puluh menit. (R2)

Advertisement


Loading...