Connect with us

UTAMA

Dugaan Plagiarisme Motif Tenun Ikat Sumba, DPRD NTT Desak Pemprov Telusuri ke Jepara

Published

on

Yunus Takandewa (Dok.Ist)

Kupang, Penatimor.com – DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan tanggapan serius terkait munculnya polemik dugaan adanya plagiarisme terhadap motif tenun ikat khas daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa angkat bicara terkait persoalan yang sedang menjadi sorotan dan perdebatan di masyarakat maupun di media sosial (Medsos) beberapa hari terakhir ini.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Sumba ini mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk segera melakukan koordinasi dan upaya langsung ke Jepara guna menelusuri lebih komprehensif motif Jepara yang ditengarai mirip motif tenun ikat Sumba tersebut.

“Selanjutnya melakukan atau menempuh langkah-langkah sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku,” tegas Yunus, Minggu (30/6/2019).

Yunus juga mendesak Pemprov NTT agar segera melakukan koordinasi dengan 4 kabupaten sedaratan Pulau Sumba, untuk mengambil sikap atau langkah konkret termasuk membangun komunikasi dan koordinasi demi mempertahankan tenun ikat Sumba dari upaya plagiat motif daerah.

“Kami mendesak agar langkah konkret ini segera dilakukan Pemerintah Provinsi NTT,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Yunus menambahkan, Pemprov NTT perlu segera memperjuangkan hak paten semua motif hasil tenun ikat NTT guna memperkuat kelestarian, keaslian dan nilai budaya NTT. (R2)

Advertisement


Loading...