Connect with us

UTAMA

Pleno Rekapitulasi Suara di Kabupaten TTS Berjalan Lancar, Jujur, Adil, Transparan dan Demokratis

Published

on

Ketua KPU dan Bawaslu TTS pose bersama para saksi parpol peserta pemilu seusai Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan suara Pilpres dan Pileg 2019 di GOR Nekmese, SoE- Kabupaten TTS, Selasa (7/5).

SoE, penatimor.com – Pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah berjalan lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis.

Pleno berlangsung selama lima hari terhitung sejak Kamis (2/5) hingga Selasa (7/5) pukul 18.30.

Proses tersebut telah menghasilkan data hasil perolehan suara DPRD Kabupaten TTS  dari lima daerah pemilihan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan TTS Yusuf Nikolas Soru mengungkapkan proses Pemilu di TTS sejak tahap pemilihan hingga proses rekapitulasi berjalan dengan baik sesuai prosedur dan mekanisme Pemilu.

“Kami melihat selama tahap pelaksanaan pemilu dari tingkat TPS hingga pleno di Kabupaten telah berjalan lancar sekalipun menemukan kendala teknis namun akhirnya semua dapat terselesaikan,” ungkap Yusuf.

Pihaknya menilai dalam pelaksanaan proses rekapitulasi di TTS, pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu telah bekerja secara profesional dan transparan.

“Kami berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah profesional dalam pelaksanaan pleno hasil rekapitulasi pemilu dan kami minta agar tetap mempertahankan kinerja positif untul pelaksanaan pemilu maupun pilkada mendatang,” pinta Soru.

Sementara, Sekretaris DPD II Golkar TTS Yoksan Benu menyampaikan proficiat kepada KPU dan Bawaslu yang telah melaksanakan Pemilu hingga berjalan dengan baik dan lancar sekalipun banyak menemukan kendala teknis di lapangan namun pada akhirnya dapat diselesaikan.

Yoksan juga memaparkan perolehan suara pada Dapil V meliputi Kecamatan Amanuban Selatan, Kualin, Kolbano, Kuanfatu, dan Noebeba.

Dia mengatakan pada posisi pertama Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh 5.480 suara dengan calegnya Roy Babys, posisi kedua Demokrat (5.430) dengan caleg Maxi Lian, serta posisi ketiga PDIP (5.137) caleg Gustaf Nabuasa.

Yoksan menambahkan pada posisi keempat terdapat NasDem (4.134) dengan caleg Hendrikus Babys, sedangkan posisi kelima terdapat GOLKAR (3.823) dengan calegnya Jorang Fahik.

Posisi keenam PKPI (3.766) calegnya Simon Bako, posisi ketujuh HANURA (3.268) caleg David Boimau, serta GERINDRA (3.224) caleg Alexander Nubatonis.

Dirinya menambahkan, terkait dengan perolehan kursi untuk Golkar tetap mendapatkan empat kursi membentuk satu fraksi, namun tidak lagi mendapatkan jatah Wakil Ketua pada periode 2014-2019 lalu.

“Jumlah anggota DPRD sebanyak 40 orang, serta syarat membentuk satu fraksi harus minimal 4 kursi, sehingga kami tetap memiliki satu fraksi, namun kami harus melepaskan jabatan wakil ketua DPRD,” tambah Yoksan.

Agenda pleno pada Rabu (8/5) akan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pleno penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi NTT, serta DPRD Kabupaten TTS. (R3)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!