UTAMA
Jokowi-Ma’ruf Menang 88,57 Persen di NTT, PDIP Mengejutkan

Jakarta, penatimor.com – Dengan ditanda tangani DC-1 hasil rapat pleno KPUD NTT, maka boleh dikatakan Pemilu di NTT telah selesai.
Hasil pleno di KPUD NTT akan dibawa untuk disahkan dalam pleno KPU Pusat.
Hasil pleno KPUD NTT pun sudah tersebar di masyarakat baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial.
Sebagai salah satu peserta dan pelaku dalam pemilu legislatif maupun jurkam pilpres, Dr. Andreas Hugo Pareira, mengucapkan banyak terima kasih kepada pelaksana pemilu, mulai KPPS, PPK, KPUD Kabupaten-Kota maupun KPUD Provinsi, Panwas dan Bawaslu dari tingkat desa sampai provinsi, pihak Polri dan TNI yang ikut mengamankan pelaksanaan pemilu.
Andreas yang juga anggota DPR RI itu mengatakan, proses pemilu yang demokratis sempurna memang mungkin belum tercapai sepenuhnya, karena masih ada pelanggaran di sana sini.
“Masih terjadi manipulasi dan dugaan money politic di beberapa tempat. Namun secara menyeluruh Pemilu di NTT berlangsung aman dan damai, dengan proses yang relatif jujur dan adil,” kata Andreas yang terpilih kembali sebagai anggota DPR RI lima tahun mendatang.
Anggota Komisi I DPR RI itu memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada masyarakat dan pemilih di NTT yang telah memberikan dukungan yang luar biasa: yakni sebanyak 2.368.982 suara rakyat NTT atau sebesar 88,57 % kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf.
Hasil ini melampaui target 85 % yang sempat dicanangkan oleh Jokowi pada panggung kampanye di Kupang 9 April 2019.
Pencapaian ini ditambah dengan raihan 3 kursi untuk DPR RI dan 10 kursi DPRD Provinsi merupakan angka kenaikan yang cukup signifikan untuk PDIP di NTT.
Dengan hasil ini PDIP menambah 1 kursi untuk DPR-RI dan meraih kembali palu ketua DPRD Provinsi NTT.
Sementara di tingkat kabupaten, PDIP meraih kemenangan dan memegang palu ketua dewan di delapan Kabupaten yakni Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Alor, Kota Kupang dan Sabu Raijua.
Beberapa daerah lain seperti Lembata dan Ngada, PDIP juga mendapatkan posisi pimpinan DPRD.
“Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemilih, struktur, kader partai maupun relawan yang telah bekerja keras bersama saya selama enam bulan terakhir, sehingga mampu mengantar saya memperoleh 91.610 dari 215.816 suara yang diraih PDIP untuk DPR RI di NTT-1, sekaligus kursi pertama untuk PDIP sebagai partai peraih suara terbanyak di Flores, Lembata dan Alor-Pantar,” ungkap sosok yang akrab disapa AHP itu.
Bagi Andreas yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu, kepercayaan rakyat merupakan pemicu bagi partai dan kader-kadernya di NTT, khususnya yang berada di eksekutif maupun legislatif untuk bekerja lebih keras bagi kesejahteraan rakyat. (R4)
