UTAMA
Wali Kota Kupang Minta Camat-Lurah Ikut Awasi Pelaksanaan Pemilu Hingga Tuntas

Kupang, penatimor.com – Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Ketua DPRD Provinsi NTT Anwar Pua Geno, beserta Forkopimda NTT memantau pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 pada 6 kecamatan di Kota Kupang, Rabu (17/4).
Secara keseluruhan, pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Kupang berjalan aman dan lancar.
Turut dalam pemantauan tersebut, Kajati NTT Febrie Adriansyah, Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT Johanna Lisapaly dan jajaran lainnya.
Rombongan mengunjungi TPS 02 Kelurahan Naikoten II Kecamatan Kota Raja, TPS 14 Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, TPS 01 Kelurahan Merdeka Kecamatan Kota Lama, TPS 09 Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima, TPS 18 Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo dan TPS 36 Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa.
Seusai memantau pelaksanaan Pemilu Serentak, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore bersama istrinya Ny. Hilda Riwu Kore-Manafe, langsung ke TPS 19 di Kelurahan Kelapa Lima untuk menggunakan hak pilihnya.
Wali Kota Kupang bersama istri menggunakan formulir C-5, karena belum terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Kupang, dan masih ber-KTP Jakarta.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man bersama keluarga mencoblos di Kelurahan Liliba.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, mengatakan, momentum Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus diikuti semua masyarakat Indonesia, khususnya Kota Kupang.
Masyarakat kata dia, harus memilih dan menentukan pilihannya sesuai dengan hari nurani.
“Momen politik yang digelar setiap lima tahun ini, sebagai momen penting yang harus digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat, agar dapat menentukan orang-orang yang duduk di kursi DPRD Kota Kupang, DPRD Provinsi, DPD RI, DPR RI, dan Presiden. Suara masyarakat menentukan masa depan daerah dan bangsa,” katanya.
Wali Kota melanjutkan, imbauan agar masyarakat Kota Kupang menggunakan hak suaranya talah diberikan, dan sekarang tugas pemerintah dan pihak penyelenggara Pemilu untuk menyelesaikan semua tahapan ini.
“Karena masih ada beberapa tahapan, mulai dari penghitungan tingkat TPS, kecamatan, dan nantinya akan diserahkan KPU Kota Kupang. Jadi Pemerintah Kota Kupang juga bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawal sampai tuntas jalannya Pemilu ini,” katanya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga berharap agar para caleg nantinya dapat menerima hasilnya dengan ikhlas dan mampu melayani masyarakat dengan cara yang lain.
“Para caleg juga agar mempersiapkan hati. Apapun yang terjadi, semua merupakan pilihan masyarakat. Jangan sampai menimbulkan berbagai persoalan di kemudian hari. Jangan sampai berhenti untuk melayani masyarakat, tetapi melayanilah dengan profesi dan cara yang berbeda,” harap mantan anggota DPR RI dua periode itu.
Wali Kota juga meminta semua lurah dan camat agar ikut mengawasi jalannya Pemilu.
“Semua TPS di wilayah masing-masing harus dipastikan bahwa semua prosedur berjalan baik. Semua unsur penyelenggara wajib mengawal jalannya Pemilu sampai selesai,” imbau Wali Kota.
Sementara, Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman mengatakan, kegiatan peninjauan dan pemantauan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 aman, damai dan lancar.
“Harapan kita partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya bisa hadir di TPS. Jangan ada merasa khawatir dan takut. Ini pesta demokrasi 5 tahun sekali, masyarakat suaranya sangat berharga bagi bangsa ini,” harap Kapolda. (R1)
