Connect with us

UTAMA

Tidak Ikut Perayaan HUT Kota Kupang, Tunjangan Kinerja Dipotong 35 Persen

Published

on

Yos Rera Beka

Kupang, penatimor.com – Dua mantan Wali Kota Kupang, Daniel Adoe dan Jonas Salean, dipastikan akan hadir dalam perayaan HUT ke-23 Kota Kupang, yang akan digelar di Balai Kota Kupang, Kamis, (25/4) mendatang.

Hal ini diungkapkan Penjabat Sekda Kota Kupang Yos Rera Beka, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (23/4).

Yos Rera Beka mengatakan, undangan untuk meminta semua mantan Wali Kota ini sudah disampaikan, dan sudah ada jawaban bahwa Daniel Adoe dan Jonas Salean dipastikan akan hadir.

“Tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kami, karena mantan Wali Kota, yang juga menjadi bagian dari pembangunan kota ini. Tentunya mereka adalah tokoh-tokoh perubahan dan pembangunan,” katanya.

Dia menjelaskan, pada acara puncak HUT Kota Kupang pada 25 April, akan digelar upacara. Semua peserta upacara akan hadir mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.

“Beberapa kegiatan juga telah kami gelar, di antaranya lomba tarian daerah, lomba merias pengantin mengenakan pakaian adat daerah, lomba karya ilmiah, dan menyusul kegiatan lomba sabung ayam, burung berkicau, pameran buku dan masih banyak kegiatan lainnya,” katanya.

Yos Rera Beka menambahkan, akan ada undian berhadiah dengan hadiah utama satu unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.

“Kami sudah membagikan kupon-kupon kepada masyarakat melalui lurah, dan saat pawai HUT Kota Kupang. Semua kupon ini akan diundi pada saat malam hiburan rakyat di Balai Kota Kupang,” katanya.

Ada dua artis dangdut yang diundang untuk menghibur masyarakat Kota Kupang, yaitu Wika Salim dan Dee Kiki, serta artis Kota Kupang lainnya.

“Jadi saat malam hiburan ini semua wajib datang. Karena ini merupakan pesta rakyat, maka semua masyarakat yang menjadi bagian dari Pemerintah Kota Kupang harus turut memeriahkan acara ini,” terangnya.

Selain itu, bagi ASN dan PTT di lingkup Pemerintah Kota Kupang diwajibkan untuk hadir dan mengikuti semua kegiatan HUT Kota Kupang ini sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan di kota ini.

“Jangan sampai ada ASN atau PTT yang acuh dan tidak mau mengikuti kegiatan yang digelar. Saya sudah tegaskan bahwa bagi yang tidak ikut, tunjangan kinerja akan dipotong 35 persen,” tegas Yos Rera Beka. (R1)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!