HUKRIM
Pulang Tugas Pengamanan Pemilu, Kapospol Tuapukan Tewas Tertabrak Pick Up

Kupang, penatimor.com – Aipda Stef Pekuali (40), anggota Polres Kupang yang sehari-hari merupakan Kepala Pos Polisi (Kapospol) Tuapukan Polres Kupang tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarai bertabrakan dengan pick up.
Kecelakaan lalu lintas maut ini terjadi pada Jumat (19/4) pagi sekitar pukul 05.30 di Jalan Timor Raya Kilometer 20 persis di depan penjual Sasando, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Aipda Stef selama masa pengamanan Pemilu 2019 melakukan tugas pengamanan di Kantor Camat Kupang Timur.
Korban Aipda Stef sedianya hendak pulang ke rumahnya di perumahan Matani Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, setelah melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur.
Ia hendak ke gereja bersama istri dan anaknya mengikuti ibadah Jumat Agung dan sedianya usai gereja akan kembali melakukan tugas pengamanan di PPK Kupang Timur.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau saat itu, korban Aipda Stef mengendarai sepeda motor Honda CBR nomor polisi DH 4826 KF seorang diri.
Ia melaju dari Babau Kecamatan Kupang Timur hendak kembali ke rumahnya di perumahan Matani.
Sekitar pukul 05.30, di Jalan Timor Raya Desa Oebelo, korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sepeda motor yang dikendarai korban Aipda Stef bertabrakan dengan pick up nomor polisi DH 8194 CN yang dikemudikan Duagus Kabnani (35), warga Kabupaten Kupang yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kupang menuju Babau.
Saat itu mobil pick up yang dikendarai Duagus Kabnani memuat delapan orang penumpang.
Sepeda motor mengambil jalur kanan dan karena jarak yang sudah dekat maka Duagus Kabnani tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan.
Korban terjatuh dari sepeda motor dan terpental di badan jalan. Sepeda motor yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian depan.
Demikian pula pick up mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kepala korban pun terbentur badan jalan dan mengalami luka serius.
Darah segar keluar dari telinga dan luka di kepala korban. Korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban dievakuasi dengan mobil pick up dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang guna proses lebih lanjut.
Diperoleh informasi kalau saat hendak pulang ke rumah, korban Aipda Stef masih sempat menelepon istrinya di rumah.
Ia hendak pulang ke rumah karena mau ke gereja mengikuti ibadah Jumat Agung.
Sang istri pun diminta menyiapkan pakaian yang akan dipakai untuk ke gereja.
Korban Aipda Stef juga masih meminta istrinya mencuci pakaian seragam korban agar dipakai kembali untuk berdinas usai kegiatan gereja.
Jenazah korban sempat divisum di rumah sakit Bhayangkara Kupang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di perumahan Matani untuk disemayamkan.
Sementara itu aparat keamanan unit Laka Sat Lantas Polres Kupang ke tempat kejadian perkara melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi.
Polisi mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban dan pick up serta sopir pick up ke kantor Sat Lantas Polres Kupang.
Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah pihak selaku saksi dan memeriksa Agus Kabnani, sopir pick up. Agus Kabnani pun masih diamankan di Kantor Satantas Polres Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, SIK., melalui Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Andry Andriyansyah, SIK., yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini.
“Barang bukti mobil pick up dan sepeda motor sudah kita amankan dan sopir pick up kita periksa,” tandas Kasat Lantas. (R1)
