Connect with us

HUKRIM

Curi Uang dan Brankas Gereja di Manulai, Empat Remaja Ditangkap Polsek Alak

Published

on

Para pelaku pencurian saat diamankan polisi di Mapolsek Alak, Selasa (9/4).

Kupang, penatimor.com – Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.

Adegium ini cocok disematkan kepada empat orang remaja pria ini yang ditangkap polisi karena melakukan aksi pencurian.

Saat ditangkap aparat kepolisian Polsek Alak, Selasa (9/4), para pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa.

Ironisnya mereka melakukan pencurian di rumah ibadah, yaitu di gedung gereja GMIT Phonitas, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Empat tersangka ini berinisial BT (13), DD (15), SD (17) dan RJ (13). Para pelaku diketahui telah putus sekolah.

Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra yang dampingi penyidik PPA Polsek Alak Bripka Threena Labuh, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (10/4) siang, mengatakan, para pelaku ditangkap setelah pihaknya menindaklanjuti dua laporan kasus pencurian di gereja GMIT Phonitas Manulai II yang diterima Polsek Alak pada tanggal 21 dan 28 Maret 2019 serta tanggal 9 April 2019.

“Dari hasil penyelidikan, diketahui para tersangka melakukan aksi pertama dengan mencuri uang senilai Rp 4.560.000, sedangkan pencurian ke dua jumlah uang Rp 1.500.000,” kata Kapolsek Alak.

“Sedangkan aksi yang ke tiga para tersangka mencuri brankas, tapi brankas nya kosong,” lanjut dia.

Mantan Kapolsek Maulafa itu melanjutkan, uang hasil curian ini oleh para tersangka dibagi merata, dan juga digunakan untuk membelikan handphone.

Tidak sampai di situ, menurut Kapolsek, para tersangka juga pada Selasa (9/4) berhasil mencuri di dalam mobil box dengan mengambil bahan makanan dan alat tulis kantor.

“Para tersangka sudah diamankan di Mapolsek Alak dan masih dalam tahap penyelidikan,” jelas Kapolsek.

Perwira dengan pangkat satu melati di pundak itu juga mengimbau para orangtua yang mempunyai anak remaja agar selalu menjaga dan memberikan nasihat agar tidak melakukan atau terlibat tindak kejahatan.

“Saya minta para orangtua agar selalu memperhatikan kelakuan anak di luar, dan kalau ada tampak ganjil harus memberikan perhatian dan arahan,” harap Kapolsek Alak. (R3)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!