UTAMA
Brimob NTT Evakuasi Bom Aktif di Oeltuah, Dekat Jembatan Petuk 2

Kupang, penatimor.com – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda NTT kembali mengevakuasi bom aktif di wilayah Oeltuah, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Jumat (26/4) petang.
Lokasi penemuan bom jenis mortir berukuran panjang 1 meter dengan berat sekira 50 Kg, berbentuk kerucut dan berdiameter 40 cm tersebut berada sekitar 1 kilo meter dari Jembatan Petuk 2.
Dansat Brimobda NTT Kombes Pol Deonijiu dengan Fatima, SIK., yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan penemuan bom tersebut.
“Kita turunkan satu tim Jibom ke lokasi penemuan untuk mengamankan dan evakuasi bom tersebut,” kata Deonijiu.
Sementara informasi lain yang dihimpun wartawan, diduga bom jenis mortir tersebut adalah peninggalan perang, karena lokasi penemuan yang kini menjadi tempat penggalian batu dan pasir itu dulunya terdapat pos penjagaan Belanda semasa Jepang melakukan penyerangan.
Bom aktif tersebut ditemukan Yusten Saekota, operator ekskavator, warga RT 01/RW 01, Kelurahan Naimata, Kota Kupang bersama Tinus Telonan selaku Ketua RT.018/RW.007, Kelurahan Naimata, Feki Liunokas pengawas Exavator, sekira pukul 16.00, Jumat (26/4).
Kapolsek Kupang Tengah AKP Bertha Hangge mengatakan, awalnya saksi Yusten Saekota sedang melakukan penggalian batu di Jalan Petuk 2.
Saat itu benda yang diduga bom ikut terangkat ke permukaan tanah. Atas kejadian tersebut Yusten memberitahukan ke Feki Liunokas, setelah itu Feki melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kami langsung ke TKP sekaligus mengamankan area di sekitar TKP,” kata Bertha. (R1)
