UTAMA
Serahkan 5,4 Ton Beras, Wali Kota Kupang Cabut Status Tanggap Darurat

Kupang, pentimor.com – Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Kupang drg. Retnowati, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Ade Manafe, beserta jajaran lainnya, menyerahkan bantuan cadangan beras bagi korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Liliba, Jumat (8/3).
Wali Kota mengatakan, selama bencana ini banyak pihak yang terlibat langsung untuk membantu menangani bencana.
Dari TNI, Kepolisian, BPBD, Tagana, Dinas Sosial dan stakeholder lainnya. Tentunya Pemerintah Kota Kupang sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuannya.
“Ada beberapa titik lokasi bencana dan yang terparah ada di Kelurahan Liliba dan Penfui, sementara di Kelurahan Fontein dan Oetete hanya dua rumah, jadi dengan bantuan ini tentunya sangat membantu,” kata Wali Kota.
Orang nomor satu di Pemkot Kupang itu menjelaslan, bantuan bahan bangunan juga sudah diberikan oleh Pemkot Kupang.
Terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur NTT yang telah memberikan bantuan 2.000 lembar seng dan kayu kepada korban bencana.
“Hari ini juga Pemerintah Kota Kupang secara resmi mencabut status tanggap darurat bencana. Namun kami akan tetap berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Kota Kupang Ade Manafe, mengatakan, status tanggap darurat yang dikeluarkan oleh Wali Kota Kupang selama 7 hari, terhitung mulai dari tanggal 2 Maret sampai 8 Maret resmi dicabut oleh Wali Kota.
Menurut Ade, jumlah korban bencana keseluruhannya mencapai 183 rumah, dimana 161 rumah di Kelurahan Liliba, 20 rumah di Kelurahan Penfui, satu rumah di Kelurahan Oetete dan satu rumah di Kelurahan Fontein.
Dia melanjutkan, semua korban bencana juga sudah dibantu dengan bantuan stimulan bahan bangunan. Ada 10 rumah di Kelurahan Liliba yang dibangun kembali secara keseluruhan karena saat bencana, 10 rumah ini roboh.
Selain itu, semua rumah korban bencana lainnya sudah diberikan bantuan berupa uang sesuai dengan tingkat kerusakan.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang drg. Retnowati, mengatakan, jumlah bantuan cadangan beras yang diberikan kepada korban bencana totalnya mencapai 5,4 ton, dan per KK mendapatkan 29 kilo gram lebih.
Bantuan ini diambil dari cadangan beras yang ada setiap tahunnya. Bantuan ini hanya bisa digunakan apabila terjadi bencana baik bencana sosial maupun bencana alam.
“Kami berharap bantuan ini akan bermanfaat terutama bagi korban bencana, dan mampu membangun kembali apa yang telah dirusak oleh bencana angin puting beliung,” harap drg. Retnowati. (R1)
