UTAMA
Puting Beliung, Ratusan Rumah di Kupang Rusak Berat
Kupang, penatimor.com – Angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah warga di wilayah RT 26 dan RT 27, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis (28/2) sore tadi.
Bencana ini terjadi sekira pukul 14.45 dan berlangsung selama 10 menit disertai hujan lebat.
Ketua RW 009 Juniakus Cesario kepada wartawan, mengatakan awalnya dia melihat awan tebal berputar seperti gasing dan menerbangkan seng atap rumah, daun dan ranting pohon.
Angin puting beliung kata dia, tampak dimulai dari arah selatan, selanjutnya melingkar ke arah barat, utara, dan ke Jalan Farmasi lalu melingkar ke wilayah nya.
“Kami di RT 26 dan 27 hampir semua rumah rusak, termasuk rumah dan kos-kosan saya yang atap nya tidak ada lagi,” ungkap Juniakus.
Sementara, Welmince Nubatonis, korban lainnya, mengaku saat bencana terjadi, dia sedang berada di dalam rumah.
Dia mengaku mendengar gemuruh angin yang sangat kuat dan kejadian itu membuatnnya ketakutan, sehingga langsung berlari keluar rumah.
“Rumah saya juga rusak dihatam angin puting beliung,” ungkap Welmince.
Terpisah, drg. Iin, selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial yang menagani Tagana Provinsi NTT, mengatakan, bencana puting beliung terjadi di berapa tempat. “Jadi tim kami masih melakukan pendataan,” kata Iin.
Untuk langkah antisipasi awal, lanjut dia, pihaknya telah memasang tenda gulung dan terpal.
Pihaknya juga akan membuka posko di wilayah RT 27, karena tim nya masih melakukan indentifikasi di lapangan untuk mengetahui jumlah kerusakan.
“Kita akan tutup semua nya dengan terpal atau tenda gulung. Kita juga akan membuka dapur umum, karena di sini banyak anak kos. Kasihan karena malam ini mereka tidak bisa masak. Kami juga takut mereka terlantar, jadi kami siapkan makanan walaupun sederhana,” sebut dia.
Ditambahkan, Tagana Provinsi NTT bekerja sama dengan Pemkot Kupang mengatasi masalah bencana yang terjadi saat ini.
Kejadian angin puting beliung ini setidak nya merusak 67 rumah di wilayah RT 27, sedangkan di wilayah RT 26 ada 36 rumah yang rusak.
Pihak BPBD Kota Kupang dan Tagana Provinsi NTT juga terus mendata jumlah pasti kerusakan yang dialami warga setempat. (R3)