HUKRIM
Pemuda di Oebufu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kupang, penatimor.com – Warga Jl. Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Rabu (6/2).
Teridentifikasi, mayat tersebut adalah Joni Frits Banoek (34).
Dia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jl. Amanuban, RT 12/RW 10.
Joni diduga mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri mengunakan tali di kusen pintu kamarnya.
Korban pun ditemukan oleh ibunya sekira pukul 11 .00.
Kapolsek Oebobo Kompol I Ketut Saba yang diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan, korban sekitar pukul 10.00 diajak ibunya Martha Banoek ke rumah sakit untuk berobat karena korban sudah mengalami sakit yang cukup lama.
Akan tetapi korban menyuruh ibunya duluan ke Rumah Sakit Dedari untuk mendaftar, dan dia berjanji akan menyusul ibunya.
Ibu korban, jelas Kapolsek, langsung ke rumah sakit dan sudah daftar untuk mendapatkan pelayanan medis.
Namun Martha menunggu sangat lama karena korban tak kunjung datang ke rumah sakit, sehingga perempuan 63 tahun itu terpaksa pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah sekira pukul 11.00, Martha lalu membuka pintu dan melihat putranya sudah tewas tergantung.
Martha pun langsung keluar rumah dan beteriak memberitahukan kejadian itu ke tetangganya.
Menurut Kapolsek Oebobo, dugaan awal korban mengalami sakit stroke, dan informasi yang diperoleh menyebutkan korban juga tertutup dan tidak mau bergaul.
“Karena babinkantimas kami pernah datang jenguk dia, tapi korban tidak mau bertemu. Korban juga sering mengatakan ingin bunuh diri karena sakit yang diderita tidak pernah sembuh-sembuh,” sebut Kapolsek.
Sesuai hasil olah TKP dan indentifikasi, Kapolsek sampaikan dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri.
“Tapi nanti kita bisa lihat hasil outopsi dari rumah sakit. Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa tali yang dipakai korban dan pakaian yang dipakai korban. Untuk hasil lebih lanjut kita tunggu hasil outopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli,” terang Kapolsek. (R3)

HUKRIM
Ketua KAI NTT Segera Bentuk Organisasi Bantuan Hukum untuk Masyarakat Tidak Mampu
