Connect with us

UTAMA

Perayaan Malam Tahun Baru di NTT Berlangsung Aman

Published

on

Personel Polda NTT saat melakukan pengamanan di ruas jalan depan gedung gereja saat ibadah tutup tahun 2018 di Kota Kupang, Senin (31/12/2018).

Kupang, penatimor.com – Perayaan malam tahun baru di Kota Kupang dan seluruh wilayah kabupaten di NTT berlangsung aman dan lancar.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast sampaikan hal ini kepada wartawan di Kupang, Selasa (1/1).

Menurut Jules, pada saat pengamanan malam tahun baru di area Kota Kupang, telah diberlakukan pengalihan arus, guna pencegahan kemacetan akibat arus kendaraan yang tertumpuk, serta kelancaran arus lalu lintas di area Kota Kupang.

Dijelaskan, Beat 1 Jalan El Tari, dilakuan penutupan jalan area yang dipakai car free night, dimana kendaraan diberlakukan 1 arah menuju Jalan Adi Sucipto, Jalan Palapa dan Jalan Herewila.

Selanjutnya, Beat 2 Gereja Katedral Kristus Raja, dimana area jalan yang boleh dilewati yaitu Jalan Ahmad Yani, diberlakukan 1 arah, dari Jalan Urip Sumoarjo menuju Jalan Tompelo dan Jalan Cak Doko, dilarang membelok ke Jalan W.Z. Yohanes maupun Jalan Pemuda.

Sementara Beat 3 Pos Lantas El Tari, ditutup dan diberlakukan 1 arah menuju Jalan El Tari.

Kabid Humas melanjutkan, menjelang malam pergantian tahun baru di Kota Kupang, dilakukan peninjauan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman dengan didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Danrem Wirasakti, Danlantamal, Danlanud, dan Forkompinda NTT lainnya.

“Rombongan Forkopimda memantau Pos Ramayana, Pos Pam Oesapa, Pos Pam LLBK, Pos Katedral dan Pos Kanaan,” ujar Kabid Humas.

Dalam pengamanan malam pergantian tahun tersebut, Polda NTT membagi zona dan daerah pengamanan yang telah ditentukan sesuai titik fokus pengamanan, dengan memploting para pejabat utama Polda NTT.

“Hasil pemantauan situasi Kamtibmas sepanjang malam pergantian tahun di area Kota Kupang dan kota-kota lainnya yang ada di kabupaten se-NTT dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkap Jules yang juga mantan Kapolres Manggarai Barat.

Menjelang pergantian tahun baru, Polda NTT menambah personel pengamanan sejumlah 587 personel, guna memberikan rasa aman, dan ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas. Ada beberapa penggal ruas jalan yang menjadi titik fokus.

Ratusan personel Polri dikerahkan Polda NTT saat malam pergantian tahun baru.
Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma, saat memimpin apel pengamanan malam tahun baru, Senin (31/12/2018), mengatakan, sebanyak 587 personel Polda NTT dikerahkan untuk memback up Polres Kupang Kota untuk mengamankan titik-titik keramaian saat malam tahun baru di Kota Kupang.

”Jaga kondusifitas malam tahun baru. Ini yang harus dilakukan oleh polisi dan masyarakat,” ucap Wakapolda.

Mantan Wakapolda Sulut itu katakan, sesuai rencana pengamanan ada 16 titik penggal jalan yang diamankan oleh personel Polda NTT.

Acara pergantian tahun di Kota Kupang dipusatkan di Alun–alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, dimana kegiatan diisi dengan pentas seni dan pesta kembang api.

Selain itu, Kapolda bersama dengan Gubernur NTT, merayakan malam tutup tahun dan menyambut tahun baru 2019 di Alun–alun rumah jabatan Gubernur NTT.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma, dan Danlantamal.

Perayaan malam pergantian tahun ini sangat meriah, dimana acara yang mengambil tema, ”Kebangkitan Potensi Lokal NTT, NTT Bangkit, NTT Sejahtera”, dibuka dengan tarian Oelana.

Kemudian dilanjutkan dengan pesta kembang api yang berlangsung lebih kurang 30 menit untuk menyemarakkan malam pergantian tahun di ibu kota Provinsi NTT ini.

Sementara itu, dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama pelaksanaan kegiatan ibadah tahun baru 2019 di wilayah Kota Kupang, Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P.T. Binti, mengeluarkan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat.

“Warga masyarakat atau jemaat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah di gereja agar tidak membawa barang-barang yang mencurigakan seperti tas ransel atau tas dengan ukuran besar,” imbau Kapolres Kupang Kota.

Dia juga meminnta agar pemuda-pemudi gereja dilarang melaksanakan pesta hiburan di setiap pinggiran jalan raya dan aksi kebut-kebutan dalam mengendarai sepeda motor maupun mobil atau bahkan mengkonsumsi minuman keras di pinggir-pinggir jalan raya selama kegiatan perayaan tahun baru 2019, sehingga kekhidmatan dan kenyamanan dalam beribadah di gereja terjaga dengan baik.

“Pemuda-pemudi beserta panita agar berpartisipasi aktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing, bekerja sama dengan aparat Polri. Saya minta agar tidak membunyikan petasan atau kembang api di pinggiran jalan karena dapat membahayakan pengguna jalan dalam hal ini kendaraan bermotor,” pinta Kapolres.

Imbauan Kamtibmas ini juga telah diberikan kepada Sinode GMIT dan Keuskupan Agung Kupang sehingga dapat dibaca di gereja-gereja.

Polres Kupang Kota juga telah melaksanakan Operasi Pekat Turangga 2018 yang pelaksanaannya selama 15 hari yang dimulai pada tanggal 6-20 Desember 2018.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir penyakit masyarakat (Pekat) seperti miras, sajam, senpi, narkoba, petasan, prostitusi, premanisme, balap liar/knalpot racing dan judi guna mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.

Sementara, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Turangga 2018, Polres Kupang kota menempatkan 463 personel untuk melaksanakan pengamanan di 6 Pos Pengamanan, 2 Pos Pelayanan dan 2 Pos Terpadu.

Ada 314 gereja yang berada di Kota Kupang dan 16 penggal tersebar di wilayah hukum Polres Kupang Kota yang dianggap menjadi lokasi rawan balapan liar.

Pengamanan malam puncak perayaan tahun baru 2019 di Rujab Gubernur NTT dan Teluk Kupang atau lapangan depan Polsek Kelapa Lima, juga mendapat perhatian khusus pengamanannya.

Dalam pelaksanaan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Kupang kota dibantu oleh personel Sat Brimobda dan personel Polda NTT serta dukungan dari personel TNI, Pemerintah Kota Kupang, pemuda gereja dan pemuda lintas agama.

“Harapan saya adalah publik terus ikut serta berpartisipasi aktif dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan damai,” harap Kapolres Satrya.
“Saya selaku Kapolres Kupang Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kupang agar dalam pelaksanaan perayaan malam tahun baru, untuk merayakan dengan penuh suka cita dan tidak berlebihan serta tidak melakukan pesta–pesta di pinggiran jalan yang dapat mengganggu arus lalulintas dan juga hindari mengkonsumsi minuman keras serta balapan liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” imbau Kapolres.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam menjalankan tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta ini,” tutup Kapolres. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Lakalantas Beruntun di Atambua: Truk TNI dan Mobil Mantan Presiden Timor Leste Tabrakan

Published

on

Para pihak bersepakat menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
Continue Reading

KOTA KUPANG

Penyidik Kejati NTT Sita Aset Tersangka Korupsi Rehabilitasi Sekolah di Alor

Published

on

Tim penyidik Pidsus Kejati NTT menyita aset milik tersangka Agustinus Yacob Pisdon alias Gusti Pisdon, Selasa (23/7/2024).
Continue Reading

PILKADA

Dapat Restu Demokrat, Marsianus Jawa dan Paskalis Laba Siap Bertarung di Pilkada Lembata

Published

on

RESTU DEMOKRAT. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Marsianus Jawa dan Paskalis Laba menerima Surat keputusan (SK) langsung dari tangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024. (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)
Continue Reading