PENDIDIKAN & SASTRA
Ambruk Diterjang Angin, Winston Rondo Bantu SMAN 3 Takari Bangun Ruang Darurat
Kupang, Penatimor.com – Anggota DPRD NTT, Winston Neil Rondo dikenal peduli terhadap persoalan yang dialami masyarakat, terutama konsisten dalam mengawal persoalan-persoalan pendidikan di daerah itu.
Anggota Komisi V yang membidangi kesra ini selalu tanggap dan memberikan respon cepat, hadir ditengah-tengah masyarakat dan membantu mencarikan solusi terhadap persoalan yang dialami masyarakat.
Sebagaimana hari ini, Sabtu (26/1/2019), Winston turun ke lokasi meninjau langsung kondisi salah satu sekolah di Kabupaten Kupang yang ambruk akibat dihantam angin kencang pada Kamis, (24/1).
“Kemarin saya dapat kabar bahwa bangunan SMAN 3 Takari ambruk karena diterpa angin kencang, dan tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Karena itu, sekitar jam 11.00 siang tadi saya tiba di lokasi,” ungkap Winston, Sabtu (26/1).
Menurut Winston, dirinya hadir dalam pertemuan bersama Kepala Desa Fatukona Bensat Taboen, Kepsek SMAN 3 Takari Bernadus Tamonob, Ketua Komite Sekolah, Ketua BPD Desa Fatukona, para guru serta sejumlah orang tua siswa dan membahas terkait persoalan dimaksud.
“Bangunan sekolah non permanen dengan enam ruangan kelas yang dibangun pada tahun 2016 itu rusak total dan tidak bisa dipakai lagi,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT itu.
Karena itu, lanjut Winston, dalam pertemuan itu terdapat sejumlah rumusan kesepakatan bersama, yaitu disepakati untuk segera dilakukan pembangunan 3 ruangan kelas darurat.
Sambil menunggu proses pembangunan ruang kelas darurat, maka siswa SMAN 3 Takari akan bersekolah dengan meminjam ruangan SMP terdekat.
Selanjutnya, proses pembangunan akan dilakukan secara gotong royong oleh seluruh warga dan akan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Fatukona, Bensat Taboen.
Pada hari Senin, tanggal 28 Januari 2019, Kepala Sekolah SMAN 3 Takari, Bernadus Tamonob akan melaporkan secara tertulis mengenai bencana yang dialami ke dinas dan pihak terkait.
Poin terakhir yang disepakati, yakni rencana pembangunan ruang darurat secara gotong royong oleh warga setempat, akan dilakukan dalam jangka waktu satu (1) bulan.
Winston menyampaikan, kondisi sekolah yang rusak total tersebut menjadi kekuatiran bagi Kepsek SMAN 3 Takari dan para guru serta orang tua siswa. Pasalnya, waktu untuk persiapan dan pelaksanaan ujian nasional sudah sangat dekat.
“Sebagai anggota dewan yang sadar betul sebagai penyambung aspirasi rakyat, yang dipilih untuk memperjuangkan persoalan mereka, hari ini saya kunjungi lokasi dan juga sedikit membantu memberi uluran tangan untuk pembangunan ruang darurat,” ujar Winston.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta Provinsi NTT ini menambahkan, Pemerintahan dan DPRD NTT melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019, sudah menganggarkan 3 ruang kelas baru (RKB) untuk SMAN 3 Takari.
“Kami berharap pembangunan sekolah ini dapat dipercepat, karena biasanya dana alokasi khusus baru dimulai bulan Agustus, jadi masih agak lama,” harap Winston.
Kepsek SMAN 3 Takari, Bernadus Tamonob menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD NTT, Winston Rondo karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bencana yang menimpa sekolahnya itu.
“Kami patut sampaikan terima kasih kepada Pak Winston. Kemarin saya telepon dan sampaikan kejadian ini kepada Pak Winston, dan hari ini beliau langsung datang melihat kondisi kami, sekaligus memberikan bantuan untuk bangun ruang kelas darurat,” ujarnya. (R2)