SPORT
Tujuh Pebalap Wanita Ramaikan Kejurdaprix AnakKoepangHebat Perdana
Kupang, Penatimor.com – Tak hanya pebalap laki-laki yang unjuk kebolehan dalam ajang balap motor yang digelar di sirkuit Lanud El Tari Kupang pada Sabtu (8/12/2018). Sebanyak 7 pebalap wanita juga turut meramaikan gelaran balap sepeda motor bebek bertajuk #AnakKoepangHebat.
Para srikandi yang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu saling beradu cepat dan teknik pada lintasan race itu. Jumlah tersebut memang masih jauh dari persentase keseluruhan peserta yang tercatat 200 pembalap. Meski begitu, aksi para srikandi ini mampu mewarnai pagelaran lomba balap #AnakKoepangHebat perdana ini.
Untuk peserta sendiri tidak hanya berasal dari wilayah NTT. Pebalap terjauh yang ikut serta dalam turnamen ini adalah berasal dari Sulawesi, Pulau Jawa, dan Kalimantan.
“Selain dari NTT, ada pembalap yang berasal dari Sulawesi, Jawa dan Kalimantan yang meramaikan gelaran lomba ini,” ungkap Jefri Lobo, selaku ketua panitia penyelenggara.
Menurut Jefri, para pebalap wanita ini bertanding di Kelas Matic STD 131cc Khusus Wanita (K15). Dari ketujuh pebalap wanita ini, enam diantaranya berasal dari Kota Kupang, dan satu dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Berikut nama-nama ketujuh srikandi tangguh yang mengikuti Kejurdaprix #AnakKoepangHebat Perdana ini:
1. Shany Sabun (Kupang)
2. Putri Tahun (Kupang)
3. Santa Liu (TTU)
4. Irene Totos (Kupang)
5. Sherly Ludji (Kupang)
6. Alicia (Kupang)
7. Lidya Nawa (Kupang)
Terselenggaranya Kejurdaprix #AnakKoepangHebat Perdana ini merupakan kerja sama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dengan Pengurus Daerah (Pengda) IMI NTT, JRT, Techno Production dan sponsor utamanya adalah seorang tokoh muda ekonomi kreatif Kupang, Victor Arnoldus Yansenss Dimoe Heo.
Victor Arnoldus Yansenss Dimoe Heo yang akrab disapa Vicky Techno ini berharap, event ini dapat menjadi ajang bagi generasi muda Kota Kupang dan sekitarnya, untuk memperlihatkan talenta-talenta balap sepeda motornya. Sehingga dapat diorbitkan ke level daerah maupun nasional.
“Sebagai mantan pebalap, saya juga berharap kegiatan ini bisa meminimalisir aksi kebut – kebutan di jalan, maupun aksi balap liar yang kerap dilakukan kalangan anak muda di kota ini,” tandas Vicky Techno.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari mulai Sabtu (8/12/2018) hingga final pada Minggu (9/12/2018). (R2)