Connect with us

EKONOMI

Pasar Murah di Mapolda NTT, Satgas Pangan Libatkan 23 Pelaku Usaha

Published

on

Satgas Pangan NTT pose bersama usai pembukaan pasar murah di lapangan Mapolda NTT, Selasa (18/12).

Kupang, penatimor.com – Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Satgas Pangan NTT yang dipimpin Direktur Reskrimsus Polda NTT AKBP Heri Try Muryadi, menggelar pasar murah di lapangan Mapolda NTT, Selasa (18/12).

Kegiatan yang merupakan instruksi Satgas Pangan Pusat ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Heri Try Muryadi kepada wartawan, mengatakan, pasar murah tersebut melibatkan sejumlah pelaku usaha dan memberikan harga murah untuk setiap bahan kebutuhan pokok.

“Prinsipnya kita ingin membantu masyarakat, dengan memberikan harga murah. Supaya ada kesan bahwa kita mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan sekaligus dengan harga yang terjangkau,” kata AKBP Heri.

Perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu, melanjutkan, pasar murah di lapangan Mapolda NTT telah dilaksanakan sejak tahun lalu.

Dan antusias masyarakat cukup besar dalam kegiatan pasar murah tersebut.

Pasar murah didukung dari beberapa instansi, seperti Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindag, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta pelaku usaha lain nya.

“Pasar murah ini dilaksanakan selama 100 hari, karena dari instansi yang lain juga melakukan kegiatan yang sama. Namun untuk di Polda cuma dilakukan hari ini,” jelas Heri.

Dia melanjutkan, berdasarkan hasil pantauan Satgas Pangan NTT terhadap harga bahan pokok saat ini, terjadi kenaikan harga namun tidak signifikan.

“Kenaikan pasti ada, tapi di situ ada ambang bawah dan ambang atas. Untuk ambang atas tidak lebih dari 5.000 dari harga standar, jadi kondisi nya masih stabil,” imbuhnya.

Ditambahkan, untuk kegiatan pasar murah ini juga dilaksanakan di setiap Polres wilayah Satgas Polda NTT, dan bekerja sama dengan instansi terkait setempat.

“Ada 23 pelaku usaha yang mengikuti pasar murah di Satgas Polda NTT, dan untuk kenaikan harga jelas ada tapi masih stabil. Yang kita waspadai adalah ketersediaan sembako, ayam dan daging,” pungkas Heri. (R3)

Advertisement


Loading...