Connect with us

PENDIDIKAN & SASTRA

Siswa Kurang Mampu di Kupang Bakal Dapat Bantuan Seragam Sekolah

Published

on

Filmon Lulupoy

Kupang, penatimor.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Kupang mengusulkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk membeli baju seragam sekolah untuk siswa-siswi TK, SD dan SMP di Kota Kupang.

Ditargetkan bantuan seragam sekolah ini akan diberikan kepada puluhan ribu siswa dengan latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang Filmon Lulupoy,  saat diwawancarai di Balai Kota Kupang, belum lama ini.

Filmon mengaku, rencana bantuan seragam sekolah ini akan diberikan kepada pelajar kurang mampu, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang agar anak dapat sekolah dengan nyaman.

“Rencana ini sudah kami konsultasikan dengan Wali Kota Kupang, dan disetujui.  Kami akan usulkan di anggaran murni 2019, jika disetujui maka kami akan mulai membaginya pada awal tahun 2019 mendatang,” kata Filmon.

Selain bantuan seragam sekolah,  Dinas Pendidikan juga mempunyai berbagai program di tahun 2019, yaitu program peningkatan kompetensi guru dan pengawas, bantuan sarana prasarana untuk sekolah seperti komputer, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan.

“Ada beberapa program yang kami prioritaskan,  terutama untuk peningkatan kualitas guru dan pengawas, serta sarana komputer untuk sekolah yang membutuhkan, juga sebagai bentuk dukungan bantuan agar tahun 2019 Kota Kupang bisa 100 persen ujian nasional berbasis komputer di semua sekolah,” kata Filmon.

Selain itu kata dia, Dinas Pendidikan juga mengusulkan anggaran untuk bantuan MCK bagi sekolah yang belum memiliki sarana ini, agar tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, juga bantuan untuk kantin sehat.

“Bantuan MCK dan kantin sehat ini rencananya akan diberikan kepada lima sekolah, dan akan dilakukan secara bertahap karena disesuaikan dengan anggaran yang ada,” terangnya.

Sementara, anggaran masih disesuaikan untuk diusulkan ke DPRD saat persidangan.

“Bantuan yang diberikan memang tidak bisa diberikan kepada semua sekolah,  tetapi diprioritaskan bagi sekolah negeri yang tersebar di Kota Kupang,” terangnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang Juvensius Tukung,  mengatakan, DPRD sangat setuju dan mendukung rencana Dinas Pendidikan untuk memberikan bantuan seragam sekolah kepada siswa-siswi kurang mampu.

“Ini merupakan salah satu program yang menunjukan keberpihakan kepada masyarakat, tetapi harus dikaji juga kebutuhan dasar dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang, peningkatan mutu,  sarana dan prasarana juga harus menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.

Juvensius menjelaskan, kualitas pendidikan memang menjadi taruhan dalam memajukan Kota Kupang ke depannya, namun sangat diharapkan anggaran itu harus benar-benar berorientasi pada pakaian seragam yang berkualitas untuk dibagikan kepada siswa siswi.

Selain itu kata Juvenius,  perhatian pemerintah diharapkan tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga memberikan perhatian serius pada guru honorer yang upahnya masih rendah dan dianggap tidak manusiawi.

“Kami masih melihat gaji guru honor yang tidak sesuai dengan standar, ini harus menjadi perhatian pemerintah,” katanya.

Dia melanjutkan, pemerinrah juga harus memberikan perhatian pada peningkatan kualitas para guru lingkup Kota Kupang.

“Sejauh ini kita melihatnya masih minim perhatian terutama pelatihan-pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan profesionaltas mereka. Termasuk perhatian terhadap siswa-siswi berprestasi. Diharapkan pemerintah memberikan perhatian pada beberapa hal dimaksud,” terangnya. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Puluhan Guru SMKN 5 Kupang Segel Gerbang dan Ruang Kepsek

Published

on

Aksi para guru melakukan penyegelan gerbang sekolah SMK Negeri 5 Kupang.
Continue Reading

PENDIDIKAN & SASTRA

Miris! 10 Siswa SMP Negeri 1 Amfoang Timur Diusir dari Sekolah Saat Ujian karena Belum Bayar Iuran

Published

on

Gedung SMP Negeri 1 Amfoang Timur, Desa Kifu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Continue Reading

PENDIDIKAN & SASTRA

Neda Lalay Berbagi Kisah Inspiratif di Seminar Nasional Prodi Ilmu Politik Undana

Published

on

Seminar Nasional dengan tema "Keterwakilan Perempuan Pada Pemilu 2024: Antara Prosedural dan Ketimpangan," yang digelar oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana Kupang pada Senin, 13 Mei 2024.
Continue Reading