UTAMA
Dua Ruang Rawat RSUD Atambua Hangus, Kerugian Miliaran Rupiah
Atambua, penatimor.com – Musibah kebakaran menimpa RSUD Mgr Gabriel Manek, SVD Atambua.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua ruang rawat jalan pasien TBC dan HIV beserta inventaris di kedua ruangan hangus terbakar, Selasa (6/11) petang.
“Kebakaran terjadi sekitar jam setengah tiga saat pergantian petugas pagi dengan petugas siang. Saat itu saya ada di ruang kerja lantai tiga, tiba-tiba saya melihat kobaran api bercampur asap tebal muncul di ujung utara ruangan poli TBC dan poli HIV. Jadi saya langsung bergegas turun menuju tempat kejadian sambil teriak semua karyawan untuk pergi padamkan apinya. Tapi tidak berhasil karena kobaran api cukup tinggi,” ungkap Direktris RSUD Mgr Gabriel Manek, SVD Atambua, Ansila Mutik saat dikonfirmasi wartawan, kemarin petang.
Ansila mengaku, belum mengetahui penyebab kebakaran, namun akibat musibah itu, pihaknya mengalami kerugian miliaran rupiah. Pasalnya, selain inventaris RSUD Mgr Gabriel Manek, SVD Atambua seperti obat-obatan pasien TBC dan HIV, mebeler, komputer, perangkat AC dan dokumen penting, juga alat poli TB MDR bantuan Pemerintah Provinsi NTT hangus terbakar.
“Dua ruang itu memang tidak ada pasien hanya ada beberapa inventaris bekas yang masih bisa dipakai. Dari sekian inventaris kantor yang terbakar, alat poli TB MDR itu yang paling mahal harganya dan tidak dimiliki oleh semua rumah sakit. Jadi kalau kita kalkulasikan dengan semua inventaris kami yang hangus terbakar kerugiannya bisa mencapai miliaran rupiah,” jelasnya.
Kasus ini kata Ansila, akan segera dilaporkan ke Bupati Belu dan Gubernur NTT untuk proses selanjutnya. “Semua barang yang hangus terbakar ini aset Pemerintah Kabupaten Belu dan Provinsi NTT. Jadi kami akan segera inventarisir semua yang hangus terbakar untuk dilaporkan ke pak bupati dan pak gubernur,” katanya. (R5)