HUKRIM
Diduga Hasil Hubungan Gelap, Nita Leu Buang Bayi Usai Melahirkan
SoE, penatimor.com – Nita Leu (25) warga RT 14/RW 07, Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan nekat membuang bayinya yang baru dilahirkannya, Senin (5/11).
Nita membuang bayinya ke jurang sedalam 3 meter di belakang rumahnya.
Bayi itu dibuang saat masih hidup dan baru diketahui warga sekitar, ketika bayi itu dimakan anjing.
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari kepada wartawan, Selasa (6/11) mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula ketika masyarakat Desa Oinlasi melihat potongan tubuh bayi yang digigit seekor anjing, Senin (5/11) petang.
Melihat kejadian itu, masyarakat melapor ke pihak kepolisian. Anggota polisi yang turun ke TKP mengevakuasi jasad bayi yang sudah dimakan anjing itu.
Saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat pertama kali dilihat potongan tubuh bayi yang dimakan anjing, pihaknya langsung memintai keterangan warga sekitar.
Usai mengambil keterangan dari beberapa masyarakat di sekitar TKP mengarah kepada tersangka.
“Kami langsung bergerak ke rumah pelaku. Sesampainya di rumah pelaku, langsung menyisir di sekitar halaman belakang rumah pelaku dan menemukan sisa potongan tubuh bayi di sana,” urai Jamari.
Pelaku saat itu tidak menyangkal perbuatannya. Ia mengaku, usai melahirkan langsung membuang bayinya yang masih dalam keadaan hidup ke lubang yang berada di belakang rumahnya.
Saat dilakukan penyisiran lagi, ternyata di dalam jurang, polisi kembali menemukan ari-ari bayi yang masih terbungkus kain dan dimasukan ke dalam kantong plastik berwarna merah.
Selain itu, di lokasi tersebut ditemukan sisa potongan tubuh bayi dan bercak darah segar.
“Potongan tubuh bayi dan ari-arinya sudah kita kuburkan. Sedangkan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan,” terang dia.
Dikatakan, penyidik masih terus mendalami jenis kelamin bayi dan siapa ayah bayi tersebut. Ada dugaan jika bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap, namun pihaknya masih terus mendalaminya.
“Kami menduga kalau tersangka nekat membuat bayi malang tersebut karena takut ketahuan,” pungkas Jamari. (R5)