Connect with us

UTAMA

5 Rumah di Fatululi Rusak Diterjang Angin Kencang, Kerugian Puluhan Juta

Published

on

Salah satu rumah di Kelurahan Fatululi mengalami kerusakan pada bagian atap, Minggu (11/11).

Kupang, penatimor.com – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Kupang, Minggu (11/11) siang, mengakibatkan lima rumah warga di wilayah Jl. Thamrin, RT 40/RW 12, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, mengalami kerusakan.

Dominan kerusakan terjadi pada bagian atap rumah dan dinding akibat terjangan angin kencang. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.14.

Rumah yang mengalami kerusakan, masing-masing, milik Yohanis Mone (63), yang dinding rumahnya miring dan atap rumah terbongkar, sehingga menimbulkan kerugian material sekira Rp 30 juta.

Adapula rumah milik Andre Lelo (41), dimana atap rumah terbongkar akibat diterjang angin kencang yang datang secara tiba-tiba, dan kerugian diperkirakan Rp 10 juta.

Termasuk rumah milik Matsel Bei (58) yang juga Ketua RT 40. Rumah semi permanen berukuran 4 x 6 meter persegi itu mengalami kerusakan pada atap rumah yang terbongkar dengan taksasi kerugian material sebesar Rp 4 juta.

Ada pula rumah permanen berukuran 6 x 8 meter persegi yang mengalami kerusakan pada atap rumah dengan kerugian kurang lebih Rp 8 juta.

Termasuk rumah milik Garardus Pati Rukka (50), yang mengalami kerusakan atap rumah dan menimbulkan kerugian material yang diperkirakan kurang lebih Rp 5 juta.

Matsel Bei mengatakan, sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang, mereka sedang berada di dalam rumah, dan tiba-tiba mendengar bunyi atap seng yang terlepas dari kuda-kuda atap rumah.

“Melihat atap terlepas, kami langsung keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Matsel.

Terpisah, Kapolsek Oebobo Yulius Lau yang dikonfirmasi, mengatakan, walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun taksasi kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

“Para pemilik rumah yang terkena bencana, dibantu oleh warga kelurahan Fatululi bergotong royong mengangkat barang-barang untuk dipindahkan ke rumah tetangga, menunggu perbaikan atap rumah,” sebut Kapolsek.

Kapolsek mengaku telah memerintahkan Babinkamtibmas di setiap kelurahan yang ada di wilayah hukum Polsek Oebobo agar mensosialisaikan kepada masyarakat agar berhati-hati, dimana pada bulan November dan Desember untuk Kota Kupang terjadi musim hujan yang disertai angin kencang.

“Sehingga dengan dilakukannya sosialisasi terhadap warga, dapat menghindari korban jiwa akibat cuaca buruk yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kota Kupang,” sebut Kapolsek Oebobo. (R1)

Advertisement


Loading...