Connect with us

UTAMA

Wali Kota Sebut Disiplin ASN-PTT Menurun, Banyak Absen Kosong

Published

on

Jefri Riwu Kore (NET)

Kupang, penatimor.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Upacara digelar di lapangan upacara Balai Kota Kupang, Senin (29/10).

Upacara diikuti seluruh ASN di lingkup Pemkot Kupang, Forkopimda, DPRD Kota Kupang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Organisasi Pemuda, Pengawas dan Kepala Sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta siswa SD-SMP di Kota Kupang.

Dalam upacara ini, yang bertugas sebagai penggerek bendera merupakan pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai organisasi pemuda, petugas pembaca teks sumpah pemuda, dan pemimpin upacara, semuanya merupakan pemuda-pemudi Kota Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam arahannya, mengatakan, memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 di tahun 2018, semua yang ada sekarang sangat berutang budi kepada jasa para pejuang pemuda yang mempelopori pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia, sekaligus menjadi komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Komitmen ini harus diteladani untuk membanguan bangsa dan menyatukan Indonesia. Pemuda-pemudi Kota Kupang harus menjadi agen perubahan, yang bersatu dan memajukan bangsa Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, pemuda-pemudi juga harus mampu bersikap baik, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, cerdas, mandiri, inovasi, demokrasi dan bertanggung jawab, berjiwa kepemimpinan dan berjiwa kewirausahawan.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, memberikan banyak dampak, baik dampak positif maupun negatif.

Sisi positifnya yaitu mudah dan cepat akses akan sebuah informasi, namun juga ada dampak negatif, yaitu mulai dari berita-berita hoax, pornografi, narkoba dan pergaulan bebas, sampai radikalisme dan terorisme bisa masuk dengan mudahnya.

“Jika pemuda tidak bisa memfilter semua informasi dengan pengetahuan yang baik, maka akan memberikan dampak negatif dan merugikan bangsa,” ujarnya.

Jefri melanjutkan, berhubungan dengan Hari Sumpah Pemuda, adapun pejuang masyarakat yang ada di Kota Kupang.

Bagi para ASN agar ada semangat baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat.

“Kami sudah memimpin kota ini selama satu tahun lebih, kami meminta kerja sama semua pihak, para ASN yang ada, untuk membantu menjalankan progran visi dan misi yang ada, agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Kami menyadari, belakangan ini, para ASN disiplinnya menurun, dilihat dari absen PTT dan ASN banyak yang kosong,” katanya.

Dia mengaku, dalam waktu dekat ini, dirinya akan mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada semua ASN dan PTT agar bisa lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab setiap hari, terutama dalam absen.

Semua harus displin, jika tidak maka akan ditindak tegas dan mendapat peringatan.

“Diharapkan semua ASN harus aktif dalam berbagai kegiatan, Penjabat Sekda akan mengawasi, jika ada PTT yang malas-malas maka diberhentikan saja. ASN pun demikian, akan ditindak tegas. Saya juga mengimbau agar membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan Kota Kupang. ASN agar lebih aktif dalam menjaga kebersihan,” ungkapnya. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *