Connect with us

POLKAM

Perlu Dukungan Bangun Infrastruktur Pendidikan di NTT

Published

on

Dok. Ist

Kupang, Penatimor.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk tidak fokus hanya pada pembangunan infrastruktur perhubungan seperti jalan raya, maupun jembatan saja, tetapi juga perlu memperhatikan pembangunan infrastruktur pendukung di sektor lainnya, seperti sarana dan prasarana pendukung bidang pendidikan.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT, Winston Neil Rondo sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Selasa (2/10/2018).

Menurut Winston, Fraksi Partai Demokrat memahami komitmen pemerintah untuk tidak membangun sarana fisik seperti yang berulang kali ditekankan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Meski demikian, kebutuhan akan sarana prasarana fisik ikut menentukan upaya percepatan pembangunan di berbagai sektor lainnya.

“Kita perlu memiliki pemahaman yang utuh dan jelas terkait percepatan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya terkait infrastruktur perhubungan dan transportasi tetapi juga infrastruktur penunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun kualitas hidup masyarakat seperti pembangunan maupun rehabilitasi sekolah-sekolah maupun sarana kesehatan,” ungkapnya.

Winston menyebutkan, sesuai data Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2017, dari 815 sekolah SMA/SMK dan Pendidikan Khusus yang menjadi kewenangan Provinsi, sebanyak 70 persen rusak ringan bahkan rusak berat yang harus segera diperbaiki.

“Belum lagi ada puluhan sekolah SMA SMK dalam kondisi seadanya dan darurat yang dibangun atas swadaya masyarakat yang harus mendapat dukungan sarana dan prasarana yang memadai dari pemerintah,” ujarnya.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT ini berargumen, jika tidak mendapat dukungan sarana dan prasarana atau infrastruktur penunjang pendidikan yang baik maka tentu tidak dapat mengharapkan output pendidikan yang baik pula.

“Kita tidak hanya memikirkan bagaimana mereka tidak terantuk atau terhambat ketika berjalan di jalan mulus saat menuju sekolah, tetapi bagaimana mungkin anak-anak kita dapat belajar dengan baik dibawah atap sekolah yang bolong, lantai tanah yang berlumpur dimusim hujan bahkan dibalik tembok miring yang mengancam keselamatan jiwa,” tukasnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang ini menambahkan, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung janji politik yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, dengan sangat menyakinkan akan menyelesaikan masalah jalan provinsi dalam tiga tahun masa bakti sebagai gubernur dan wakil gubernur.

“Oleh karena itu, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung apabila dalam masa perubahan anggaran ini sudah mulai nampak perencanaan maupun strategi percepatan penyelesaian jalan-jalan provinsi yang masih cukup banyak dalam kondisi rusak parah,” tandasnya. (R2)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *