UTAMA
Empat Hari Pencarian, Nelayan Oesapa Ditemukan Tewas
Kupang, penatimor.com – Setelah melakukan pencarian selama empat hari, sejak Rabu (12/9), pagi tadi, Sabtu (15/9), Tim Rescue Kantor SAR Kupang berhasil menemukan nelayan Kelurahan Oesapa bernama Fransiskus Sonlai dalam keadaan tak bernyawa.
Mayat korban ditemukan Tim SAR gabungan di pantai sekitar Masjid Kelapa Lima, atau sekira 70 meter arah utara dari lokasi kejadian, sekira pukul 07.30.
Pria 24 tahun tersebut diketahui ber-KTP Kabupaten TTU dan terdata sebagai warga RT 005/RW 003, Desa Nalola Timur, Kecamatan Bikomi Selatan.
Yohanes Lake Watun dari Kantor SAR Kupang, membenarkan penemuan mayat korban.
“Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk kepentingan visum et repertum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” kata Yohanes.
Menurut dia, pihaknya sejak mendapatkan informasi korban tenggelam, langsung melakukan operasi SAR.
“Operasi SAR hari pertama sampai ketiga nihil, dan baru ditemukan di hari keempat,” imbuhnya.
Operasi SAR juga melibatkan puluhan anggotaTagana, Polsek Kelapa Lima, nelayan setempat dan keluarga korban, sementara sarana prasarana yang digunakan berupa 2 unit rubber boat.
Korban sebelumnya dikabarkan tenggelam di perairan Pantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (12/9) malam.
Laporan awal kecelakaan tentang kondisi membahayakan manusia itu diterima pihak Kantor SAR sekira pukul 18.30, dari seorang warga Kelurahan Oesapa bernama Wawan.
Merespon laporan tersebut, Kantor SAR Kupang langsung mengerahkan tim rescue ke lokasi tempat kejadian musibah untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan korban.
Sesuai keterangan pelapor, korban awalnya berenang guna mengambil perahunya di perairan Pantai Oesapa, namun mengalami kram dan tenggelam. (R1)