UTAMA
RSUD Kota Kupang Bangun Gedung Baru Tiga Lantai Bernilai Rp 58 M
Kupang, penatimor.com – Pembangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S.K. Lerik terus bergeliat. Baru saja dilakukan peresmian gedung baru, kini dibangun lagi salah satu gedung dengan total anggaran Rp 58 miliar.
Progres pembangunan gedung baru ini bahkan sudah mencapai 30 persen.
Hal ini dikatakan Direktris RSUD S.K. Lerik dr. Marsiana Halek, saat diwawancarai di Balai Kota Kupang, belum lama ini.
Marsiana menjelaskan, pembangunan gedung baru tersebut sudah dimulai sejak bulan April 2018, dan berdasarkan waktu pelaksanaan selama 275 hari kalender, maka proyek tersebut harus selesai dikerjakan pada bulan Desember mendatang.
“Pembangunan gedung baru ini terdiri dari tiga lantai. Yang lantai 1 untuk poliklinik, lantai 2 untuk manajemen, dan lantai 3 ruang operasi dan rawat inap,” jelas Marsiana.
Menurutnya, pihaknya terus berusaha untuk menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Kupang. Untuk itu, sarana prasarana sangat penting ditingkatkan untuk menunjang pelayanan kesehatan.
“Dari tahun ke tahun, kami terus berkembang untuk menjadi lebih baik. Dari segi pelayanan, infastruktur, sumber daya dan kelengkapan alat, kami terus berupaya agar rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang dibanggakan masyarakat,” sebut dia.
Sementara itu, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, beberapa waktu lalu, mengatakan, rumah sakit milik Pemkot Kupang itu harus terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut orang nomor satu di Pemkot Kupang ini, tahun 2018, RSUD S.K. Lerik mendapat anggaran yang cukup untuk pembangunan gedung menjadi lebih baik.
“Tahun ini rumah sakit kota mendapatkan anggaran sebesar Rp 50 miliar lebih untuk pembangunan. Kami masih berupaya agar anggaran pusat bisa diberikan untuk pembangunan selanjutnya. Ditargetkan pada tahun 2019 mendatang, akan ada pembangunan rumah sakit yang lebih baik, mungkin bisa lima sampai tujuh lantai lagi,” ungkap Jefri.
Selain itu, Wali Kota yang akrab disapa Jeriko ini juga menegaskan, agar semua staf medis yang ada di rumah sakit tersebut bisa menerima gaji sesuai dengan pekerjaan dan pengabdian yang diberikan.
“Kami juga mendorong agar semua tenaga dokter spesialis bisa ditambah, agar tenaga spesialis bisa lengkap untuk memberikan pelayanan secara lengkap kepada masyarakat,” ujar Wali Kota. (R2)