Kupang, penatimor.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kota Kupang di Balai Kota Kupang, Rabu (15/8/2018).

Pengukuhan ini dihadiri oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Wakapolres Kupang Kota Kompol Edward Jacki Umbu Kaledi, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, Asisten I Setda Kota Kupang Yos Rera Beka, dan Forkompimda lainnya, juga para orangtua calon Paskibra.

Jefri Riwu Kore pada kesempatan itu, mengatakan, pasukan pengibar bendera merupakan siswa-siswi yang terpilih, untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus.

Untuk itu, Wali Kota berharap semangat nasionalisme dan patriotisme harus terus ada dalam diri masing-masing.

“Kepada para orangtua juga yang selalu mendukung anak-anak dalam mengikuti pelatihan hingga saat ini. Juga bagi para pelatih yang dengan sabar membimbing dan membentuk para calon Paskibra Kota Kupang hingga sekarang dikukuhkan,” katanya.

Wali Kota mengatakan, semua unsur dalam masyarakat harus terus bermitra dengan pemerintah untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, serta mewujudkan Kota Kupang sebagai rumah bersama, dan kota yang penuh dengan kasih.

Dia mengatakan, ara anggota Paskibraka diharapkan dapat menularkan semangat kebangsaan dan semangat nasionalisme di lingkungan keluarga, masyarakat dan masyarakat luas.

Selain itu menurut Wali Kota, generasi muda adalah generasi penerus bangsa kedepan yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, nasionalisme dan selalu mencintai empat pilar kebangsaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang, Ejbends Doeka mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pembiayaan anggota Paskibra sebesar Rp 1 miliar lebih.

Anggaran ini kata dia, digunakan untuk pembiayaan penginapan, makan dan minum, transportasi, seragam dan lainnya.

“Untuk persiapan semua pasukan pengibar bendera sudah mencapai 99 persen. Dan diharapkan pada saat upacara nanti semua dapat berjalan lancar,” kata Ejbends.

Harapannya, semua anggoata Paskibra dapat menjadi contoh dan teladan bagi pemuda-pemudi yang lain dengan berbagi semua karakter positif yang telah didapat.

Dimanapun berada baik di masyarakat dan keluarga, Paskibra harus memberikan sumbangsi untuk membangun Kota Kupang.

Bagi dia, pemuda adalah pemilik dan masa depan Kota Kupang, untuk itu perlu dilatih dan dipersiapkan mulai dari sekarang.

“Diharapkan para pemuda di Kota Kupang bisa terus mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki untuk membantu pemerintah dalam bidang kepemudaan dan di bidang lainnya,” pungkas Ejbends. (R2)