Kupang, penatimor.com – Gempabumi tektonik dengan kekuatan 4,6 Skala Richter yang berpusat pada wilayah laut Kabupaten Kupang dengan kedalaman 15 km.

Gempa terjadi pada pukul 07.46 Wita, Senin (27/8). Lokasi gempa dengan titik koordinat 10.01 LS, 123, 41 BT dan 28 KM barat daya Kabupaten Kupang.

Demikian dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kampung Baru Robert Owen Wahyu ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/8).

“Gempabumi ini masih dalam kategori aman sehingga warga jangan panik,” tegasnya.

Menurutnya, gempabumi yang terjadi ini tidak terlalu kuat sehingga ada warga Kota Kupang yang merasakan gempa dan ada yang tidak merasakan terjadinya gempa.

Dijelaskan, terjadinya gempabumi akibat pergeseran lempeng bumi, sehingga terjadinya getaran.

Getaran terasa dahsyat apabila goyangannya kuat. Tapi kalau gempa ini masih dalam status aman.

Ia menambahkan, untuk wilayah NTT setiap harinya terjadi gempa. Dimana dalam satu hari bisa tiga kali terjadi gempabumi.

“Berdasarkan hitungan kami pada bulan Juli telah terjadi gempa bumi sebanyak 90 kali. Tapi tidak semua gempa dapat dirasakan,” jelasnya.

Kaitan dengan getaran saat terjadi gempa bumi ini ada tiga hal, yakni Pertama, dampak dari kekuatan gempa itu sendiri.

Kedua, potensi dirasakan kuat dari gempa itu sendiri adalah jarak. Ketika jaraknya dekat dengan lokasi gempa maka akan dirasakan semakin kuat.

Ketiga, tekstur tanah bebatuan. Dimana ketika lokasi tanah bebatuan maka dampaknya tidak terlalu terasa, seperti di Kota Kupang ini.

Tetapi sebaliknya, jika tekstur tanah endapan atau lunak maka akan semakin kuat getaran gempa bumi. (R1)