EKONOMI
Bank NTT Salurkan Pangan Non Tunai di Pemkot Kupang
Kupang, penatimor.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menandatangani kesepakatan bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT tentang penyaluran bantuan sosial pangan non tunai kepada masyarakat miskin di Kota Kupang.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Bali Kota Kupang, belum lama ini.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, pada kesempatan itu, mengatakan, penandatanganan kerja sama dengan Bank NTT tersebut, sangat bermanfaat bagi Pemkot Kupang.
Diharapkan kerja sama ini terus berjalan dengan baik ke depannya.
Dia mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana melakukan transaksi non tunai lebih baik lagi. Keuntungannya yaitu mengurangi risiko kekurangan dan kehilangan uang.
“Dengan mempermudah transaksi pembayaran pajak dan lainnya, juga akan membuat masyarakat rutin membayar semua kewajibannya, termasuk untuk transaksi lainnya,” kata Jefri.
Mantan anggota DPR RI itu mengungkapkan, pemerintahakan memberi tahu semua penerima bantuan pangan non tunai, agar bisa mengambil bantuannya di Bank NTT pada tanggal 1-20 setiap bulan.
“Bantuan pemerintah ini setiap bulannya Rp 110.000, yang bisa dibelanjakan masyarakat untuk membeli beras dan telur,” kata Jefri.
Orang nomor satu di Pemkot Kupang itu mengaku sangat berterima kasih kepada Bank NTT, yang mau memberikan sistem user baru untuk memonitor semua aktivitas keuangan di Pemkot Kupang.
“Bank NTT juga sudah sangat membantu Pemkot Kupang dengan bantuan CSR. Salah satunya di Kelurahan Naikoten I yang mempermudah pelayanan urusan administrasi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Pemkot Kupang dalam membangun Kota Kupang menuju Smart City,” katanya.
Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Alexander Riwu Kaho, mengatakan, Bank NTT terus berkembang karena kontribusi seluruh masyarakat juga yang ada di Pemkot Kupang.
“Kami sadar bahwa semua ini karena dukungan dan motivasi dari semua masyarakat dan dukungan pemerintah. Perkembangan setoran modal Pemkot Kupang menjadi pemegang saham terbesar ketiga di Bank NTT,” kata Alexander.
Berdasarkan laporan, lanjut dia, sebesar Rp 82 miliar dan sangat diapresiasi.
Peluang untuk Pendapat Asli Daerah (PAD), Bank NTT juga terus berkontribusi untuk memudahkan pembayaran pajak dan lain-lain. Bank NTT juga senantiasa membantu dengan CSR untuk bisa membantu Pemkot Kupang.
“Selain itu, kantor kami di Balai Kota Kupang ini bisa dinaikan statusnya menjadi cabang,” ujar Alexander.
Dia mengatakan, berbagai hal yang dibutuhkan untuk perubahan dan kemajuan Kota Kupang, senantiasa akan terus dibantu Bank NTT, untuk bekerja sama memajukan kota ini, terutama dalam hal transaksi aman dan lainnya.
Ditambahkan, Bank NTT secara terbuka mendukung kerja sama lainnya, khususnya dalam pengelolaan PAD Kota Kupang yang dapat dilakukan melalui Bank NTT, ataupun penyaluran bantuan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) maupun program nasional lainnya. (R1)