Connect with us

HUKRIM

Amankan Lokasi Bentrok Warga di Tanah Merah, Polisi Kerahkan 220 Personel

Published

on

Jules Abast

Kupang, penatimor.com – Pihak Polres Kupang dibantu aparat TNI di daerah tersebut terus siaga mengamankan wilayah Desa Tanah Merah dan Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pasca insiden bentrokan antar warga lokal dan eks Timor Timur yang menyebabkan 1 korban tewas dan 9 orang luka-luka.

Memaksimalkan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) agar bentrokan warga tidak berlanjut, Polres Kupang juga dibantu personel Raimas dan Brimob Polda NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/8) siang, mengatakan, total personel yang disiagakan mengamankan lokasi bentrokan sebanyak 220 orang.

“Polda juga backup dengan mengerahkan 70 personel Brimob. Turut membantu pengamanan di sana 30 anggota TNI,” sebut Kabid Humas.

Kombes Jules melanjutkan, jenazah korban tewas telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Terhadap korban yang meninggal dunia, kepolisian telah meminta agar dioutopsi, namun pihak keluarga menolak dengan alasan bertentangan dengan adat mereka,” sebut Jules.

Agar bentrokan tidak berlanjut dan menimbulkan korban lagi, Jules sampaikan personel polisi dan TNI akan terus berjaga-jaga di kedua lokasi warga yang terlibat bentrokan hingga benar-benar aman dan kondusif. (R5)

Advertisement


Loading...