Connect with us

UTAMA

Total Anggaran Proyek Jalan di Kota Kupang Rp 40 Miliar, Progres Capai 30 Persen

Published

on

Ilustrasi pengerjaan proyek jalan (NET)

Kupang, penatimor.com – Pelaksanaan proyek pekerjaan jalan kota untuk peningkatan kapasitas jalan dan pelebaran yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang sudah mencapai 30 persen.

Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas PUPR Kota Kupang Herlod Devi Elias Loak, saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (9/7).

Herlod menjelaskan, dalam pelaksanaan proyek pada anggaran murni 2018, hampir semua pihak ketiga sudah melakukan pencairan uang muka.
Sehingga secara pekerjaan, baik untuk hotmix maupun pekerjaan jalan lapen sudah mencapai 30 persen.

“Pekerjaan ini hanya untuk infrastruktur jalan, sedangkan untuk pekerjaan gedung dan kantor sudah siap tender dan mungkin ada yang sudah selesai tender,” katanya.

Dia mengaku, dengan pelaksanaan ini, secara target bisa selesai tepat waktu. Namun, dalam pekerjaan, tentunya fungsi pengawasan terus dilakukan, baik sifatnya konsultan dilakukan konsultan dan sifat internal dilakukan oleh pihak Dinas PUPR setiap hari.

“Dalam pekerjaan ini, tentunya kami tetap menjaga agar dalam pelaksanaannya menggunakan waktu sebaik-baiknya dan tetap memperhatikan kualitas pekerjaannya,” kata Herlod.

Menurutnya, kualitas pekerjaan adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pihak ketiga.

“Jadi jalan itu diperlebar atau pekerjaan HRS, untuk peningkatan kapasitas. Total anggaran pengerjaan jalan di seluruh wilayah Kota Kupang hampir mencapai Rp 40 miliar lebih. Tetapi saya belum bisa pastikan tepatnya berapa untuk anggaran yang dipakai,” ungkapnya.

Bukan hanya jalan-jalan kota saja yang dikerjakan tahun 2018 ini, tetapi juga jalan di wilayah kelurahan, yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu.

Sementara untuk anggaran murni, diharapkan akan ada pekerjaan pembukaan jalan baru, termasuk peningkatan jalan dari tanah dasar menjadi lapen.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Mery Salouw, mengatakan, dalam pelaksanaan perkerjaan yang dilakukan Dinas PUPR, tentunya Komisi III telah meminta agar dalam pelaksanaannya nanti secara progres pekerjaan sudah bisa mencapai 90 persen sebelum masuk pada sidang perubahan.

Hal ini kata Mery, perlu terus diperhatikan kualitas pekerjaannya. Agar saat anggaran perubahan, semua pekerjaan sudah selesai, dengan hasil yang baik.

Ditambahkan, progres pekerjaan yang sudah mencapai 30 persen ini diharapkan terus berjalan baik, juga dengan hasil nantinya yang berkualitas.

“Kalau sudah mencapai 30 persen, tentunya bagi kami sudah cukup bagus, namun tentunya dengan waktu yang ada perlu diperhatikan adalah kualitas pekerjaannya,” pungkas Mery Salouw. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UTAMA

Kasus Dugaan Korupsi 1.000 Ton Beras Bulog di NTT Naik Penyidikan

Published

on

Kepala Seksi Penyidikan Kejati NTT, Salesius Guntur, SH.
Continue Reading

HUKRIM

Dua Gedung Milik Dinas Pertanian NTT di Kupang Hangus Terbakar

Published

on

Bangunan kantor dan rumah dinas UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT di Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, hangus terbakar, Kamis (2/5/2024) siang.
Continue Reading

HUKRIM

Skandal Korupsi Terungkap: Mafia Beras Mengguncang NTT, Diduga Beras Premium Palsu?

Published

on

Ilustrasi Beras Bulog (Foto: dok. Antara)
Continue Reading