Connect with us

UTAMA

Audisi The Voice Indonesia di Kupang Diikuti Ratusan Peserta

Published

on

Tim audisi The Voice Indonesia pose bersama seusai rapat di Hotel Sahid T-More, Jumat (6/7).

Kupang, penatimor.com – Sekira 300 sampai 400 peserta mengikuti audisi ajang The Voice Indonesia.

Ajang pencarian bakat ini sudah dua kali di gelar audisi di Kota Kupang.

Pertama pada audisi The Voice Kids Indonesia beberapa bulan lalu.

Melihat begitu besar potensi dan talenta anak-anak NTT, akhirnya tim The Voice Indonesia memutuskan untuk mengadakan audisi di Kota Kupang lagi yang bertempat di Hotel Sahid T-More, pada Sabtu (7/7).

Ketua Panitia Pelaksana Aky Kalla, mengatakan, sebuah penghargaan bagi NTT, dimana banyak even nasional sudah mulai melirik NTT.

Kali ini, dari pihak GTV menyelenggarakan The Voice Indonesia. “G TV kembali menggelar audisi pencarian bakat The Voice Indonesia di Kota Kupang. Even-even nasional ini sudah banyak di NTT. Karena melihat berbagai prestasi yang telah ditunjukan anak-anak NTT. Diantaranya, Andmesh Kamaleng, Mario Klau dan Lala Marion,” katanya di Hotel Sahid T-More, Jumat (6/7).

Aky mengatakan, ditargetkan 500 peserta yang akan mendaftar. Dan sampai sejauh ini sudah ada 300 peserta yang mendaftar. Jumlah ini akan terus bertambah sampai akhir tahapan audisi. Audisi akan dilakukan selama satu hari penuh, yaitu pada Sabtu (7/7).
Dikatakan, Tim Harmoni, BnB Production, Rumah Musik Siloam adalah tim yang bekerja langsung di lapangan.

“Kami bekerja dengan moto, bekerja untuk menjual potensi NTT. Kami tidak lagi melihat lagi kuota yang ditetapkan. Untuk sesuatu yang lebih, tentu membutuhkan kerja yang lebih maksimal,” kata Aky.

Aky menambahkan, dari semua peserta yang mendaftar, bukan hanya anak-anak Kota Kupang, tetapi dari semua pelosok di NTT ikut mendaftar.

“Semua anak NTT sangat antusias mengikuti The Voice ini. Sudah saatnya anak-anak NTT membuktikan bahwa di NTT ada segudang anak berbakat. Terutama dalam dunia tarik suara,” ungkapnya.

Sementara itu, Promo Of Air Sec. Head GTV Dede Rachman, mengatakan, GTV datang ke Kota Kupang sudah yang kedua kali.

Pertama kali yaitu The Voice Kids Cilik. “Kami mendengar bahwa di Kota Kupang ini banyak potensi-potensi luar biasa. Ekpektasi kita palingan hanya 100 orang. Tetapi responnya sangat luar biasa. Ternyata ada 400 sampai 500 orang yang ikut. Dan semuanya bagus. Karena itu untuk The Vioce Indonesia ini kami memasukan Kota Kupang sebagai Kota yang dipilih untuk audisi,” katanya.

Diharapkan dengan hadirnya The Voice Indonesia ini dapat membangkitkan semangat dan memunculkan bakat-bakat menyanyi, anak-anak Kota Kupang dan seluruh anak NTT, agar bakat anak-anak NTT terus dikembangkan dan bisa berhasil, bukan hanya di Indonesia tetapi sampai di luar negeri.

Di Kota Kupang kata dia, panitia yang ada sangat semangat untuk menampilkan bakat-bakat baru anak-anak muda di NTT.

“Audisi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kota-kota lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk kuota memang tidak dipatok. Di Kota Kupang menggunakan sistim audisi yang mempunyai dua tahap kejurian, yaitu dijuri oleh juru-juri lokal, salah satunya Aki Kalla, yang bertugas menyortir ratusan peserta dengan standar yang telah ditetapkan.

“Yang punya suara bagus banyak, tetapi suara yang berkarakter dan unik tidak banyak. Karena yang dibutuhkan di The Voice bukan hanya bisa menyanyi tetapi juga harus memiliki karakter suara yang unik,” ungkapnya.

Tahap kedua, lanjut dia, masuk ke dalam tahap juri dari produksi dan manajemen. Yaitu dengan membawa video audisi dari Kupang untuk dinilai oleh tim, dan akan memanggil yang berhasil lolos dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Sementara, General Menager Hotel Sahid T-More, Derry, mengatakan, dirinya sangat senang menjadi tuan rumah acara audisi The Voice Indonesia.

“Saya melihat respon anak-anak Kota Kupang sangat baik. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang sudah mendaftar. Saya secara pribadi sangat mendukung anak-anak NTT untuk bisa mengikuti audisi ini. Ada begitu banyak bakat yang akan ditampilkan,” ujarnya.

Untuk itu kata dia, service dan keamanan di T-More juga ditingkatkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena banyak yang ikut audisi, tentunya akan ada banyak orang, dan pasti keamanan dan kebersihan harus ditingkatkan,” kata Derry. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Berkas P-21, Kasus Dugaan Korupsi Tanah Jalan Veteran Segera Disidangkan

Published

on

Penyidik Bidang Pidsus Kejati NTT melakukan penyitaan terhadap aset tanah Pemda Kabupaten Kupang di Jalan Veteran Fatulili, Kota Kupang, Selasa (20/2/2024) siang.
Continue Reading

UTAMA

Terbongkar Mafia Beras di Bulog NTT, Beras Medium ‘Disulap’ jadi Premium?

Published

on

Kepala Seksi Penyidikan Kejati NTT, Salesius Guntur, SH.
Continue Reading

UTAMA

Kasus Dugaan Korupsi 1.000 Ton Beras Bulog di NTT Naik Penyidikan

Published

on

Kepala Seksi Penyidikan Kejati NTT, Salesius Guntur, SH.
Continue Reading