LIFESTYLE & KESEHATAN
Aky Kalla: Menyanyi Harus menjadi Nafas
Kupang, penatimor.com – Adriana Kalla yang akrab disapa Aky Kalla memang sudah tidak asing lagi di masyarakat Kota Kupang.
Dia adalah salah satu penyanyi ternama di Kota Kupang.
Di usinya yang sudah semakin bertambah ini, Aky mempunyai satu harapan agar anak-anak NTT bisa menjadi seniman-seniman hebat dan dikenal dunia.
Aky menjelaskan, sekarang NTT sudah banyak dilirik oleh berbagai ajang pencarian bakat tingkat nasional.
Dimana sudah mulai ada banyak audisi yang langsung di Kota Kupang.
Hal ini menunjukan bahwa potensi NTT sudah mulai dikenal dunia luas.
“Selain itu, selama ini dukungan pemerintah daerah sudah sangat kelihatan. Begitu banyak even yang diselenggarakan di Kupang termasuk even di gereja-gereja. Persoalannya adalah ada begitu banyak penyanyi dan bakat-bakat yang mulai bermunculan. Suatu hal yang harus dipacu adalah menyanyi bukan hanya saat tampil. Tetapi harus menjadi nafas,” ungkap pendiri Rumah Musik Siloam ini.
Aky menjelaskan, ketika seseorang benar-benar mengambil keputusan untuk menjadi seorang penyanyi, maka menyanyi harus menjadi nafas.
Di setiap kesempatan harus digunakan menyanyi. Jangan hanya karena ada festival lalu dalam beberapa hari mati-matian belajar.
“Setiap hari bernyanyi akan melatih teknik menyanyi menjadi baik, suaranya lebih tajam dan menguasai berbagai genre lagu. Jangan hanya sekadar ikut-ikutan. Menyanyi itu seperti mesin yang harus dirawat dan dilatih dan tidak bisa berhenti,” kata Ketua Tim Harmoni ini.
Dikatakan Aky, NTT sangat banyak seniman. Kalau mau dikatakan gudangnya seniman ada di NTT. Tetapi tidak semua seniman mau bersatu dan membentuk generasi penerus ini untuk melatih dan mengasah bakat dan talenta yang dimiliki.
“Tidak semua seniman termotivasi untuk mengubah dan membina generasi muda NTT untuk bisa sukses. Kesukseskan seorang seniman adalah ketika ia mampu menyiapkan generasi-generasi penerus dengan baik dan memastikan bahwa NTT tetap berjaya dalam dunia seni, terutama dunia seni suara,” terangnya.
Aky juga mengungkapkan, salah satu alasannya membuka Rumah Musik Siloam dan membentuk Tim Harmoni, adalah untuk memanggil kembali semua seniman-seniman NTT untuk bersatu dan berkumpul untuk bekerja bagi genereasi penerus NTT kedepan.
Dengan seni kata dia, NTT dipromosikan, lewat seni, dunia mengenal NTT.
“Saya berharap agar suatu saat diback up oleh APBD Kota Kupang ataupun Pemerintah Provinsi NTT, dengan mengadakan even tahunan untuk mengasah bakat-bakat anak NTT. Bisa dikemas dengan berbagai kegiatan dan ajang. Juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Bukan hanya menyanyi, tetapi bisa dikolaborasikan dengan berbagai ajang lain,” pungkas Aky. (R1)