Kupang, penatimor.com – Rencana beberapa klasis di Sinode GMIT untuk mekar mendapat dukungan dari Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Mery Kolimon.

Dia mengatakan ada beberapa klasis yang direkomendasikan oleh Sinode GMIT untuk mekar, yaitu Klasis Kupang Tengah, Kota Kupang dan klasis Kupang Barat.

“Sinode memberi tugas agar klasis-klasis ini duduk bersama dan membuat penataan terhadap klasis masing-masing menuju proses pemekaran klasis,” kata Pdt. Mery saat diwawancarai di Kupang, Senin (25/6).

Pdt. Mery menjelaskan, proses pemekaran klasis berjalan bersama dengan baik sehingga penataan klasis bisa menjadi lebih baik, termasuk dalam kehidupan bergereja, bersekutu bisa ditata menjadi lebih baik.

“Pemekaran klasis pada dasarnya agar pelayanan semakin ditata menjadi lebih baik dan bisa mendekatkan dan meningkatkan pelayanan gereja-gereja kepada jemaat,” ujarnya.

Dikatakan, pemekaran klasis sesuai dengan tata gereja, bahwa pemekaran diusulkan dalam persidangan klasis, dan dibentuk tim atau panitia yang menyelenggarakan pemekaran dalam kerja sama dengan badan perencanaan dan pengembangan pelayanan di lingkup sinode GMIT.

“Hasil dari penataan dan rencana pemekaran klasis nantinya akan dilaporkan pada sinode dan akan diputuskan. Yang terpenting adalah tujuan pemekaran klasis dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada jemaat,” terangnya.

Untuk itu, bagi Klasis Kupang Tengah, Kota Kupang dan Kupang Barat yang sementara dalam proses pemekaran, diharapkan telah melakukan rapat bersama dan menyatukan pokok-pokok pikiran diantara semua anggota, untuk mencapai kesepakatan pemekaran klasis. (R1)