PILKADA
Polda Siap Amankan Pileg-Pilpres
Kupang, penatimor.com – Polda NTT menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) membahas pengamanan hajatan demokrasi Pilkada serentak 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019 di wilayah NTT.
Rapat dibuka Kapolda NTT Irjen Pol. Raja Erizman, diikuti oleh para Kapolres, Kabagops dan Kabagren Polres jajaran Polda NTT, Kamis (7/6).
Rapat teknis yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT juga dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Viktor Gustaaf Manoppo, Irwasda, Karo Ops, Karo Rena dan para pejabat utama serta para operator Satker/Subsatker jajaran Polda NTT.
Rakernis yang dilaksanakan juga dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan penyerapan anggaran Pilgub NTT dan Pilbup tahun 2018 dan penyusunan anggaran Pemilu tahun 2019.
Kapolda pada kesempatan itu, mengatakan, rangkaian tahapan Pilpres 2019 akan dimulai pada awal Agustus 2018 mendatang.
Hal ini membutuhkan kesiapsiagaan Polri khususnya kesiapan Polda NTT dan jajaran dalam mengantisipasi suksesnya pelaksanaan pemilu tahun 2019.
Terkait hal itu, Kapolda mengharapkan kepada para pengemban fungsi perencanaan yang akan menyusun alokasi anggaran pemilu DPD, Legislatif dan Pilpres 2019 untuk memanfaatkan momentum kegiatan ini sebaik-baiknya, sehingga hasil penyusunan dimaksud dapat mengoptimalkan anggaran yang mendukung seluruh rangkaian tahapan pengamanan Pemilu 2019 oleh Polri.
“Oleh karena itu momentum kegiatan hari ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-sebaiknya terutama para pengembang fungsi perencanaan yang akan menyusun alokasi anggaran Pemilu 2019 dan diharapkan hasil penyusunan dimaksud dapat mendukung seluruh rangkaian tahapan pemilu 2019 oleh Polri”, harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Kapolda NTT secara khusus mengharapkan kepada seluruh Kabagren dan anggotanya untuk memahami tentang realisasi anggaran yang ada di satkernya masing-masing sehingga tersusunnya produk perencanaan anggaran Pemilu tahun 2019, Polda NTT dan jajaran dapat terpenuhi serta menyamakan persepsi terkait arah kebijakan dari pimpinan Polri.
Diakhir sambutanya, Kapolda NTT memberikan tiga penekanan ke jajarannya agar menghindari duplikasi anggaran yang disebabkan karena adanya kegiatan yang didukung dari dua sumber anggaran berupa pelibatan personil dalam dua kegiatan operasi Kepolisian yang bersamaan waktu pelaksanaannya.
Hindari penggunaan anggaran kontijensi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam pos Aman Nusa I, II dan III dalam hal ini tidak diperkenankan melakukan pergeseran/revisi anggaran kontijensi hingga bulan Oktober 2018 mendatang dan.
Melengkapi administrasi pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (R1)