UTAMA
Polda Gelar Jalan Santai Libatkan Masyarakat, Hadiah Utama 9 Unit Motor
Kupang, penatimor.com – Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 yang jatuh pada 1 Juli nanti, Polda NTT menggelar aneka kegiatan, baik internal dan juga melibatkan masyarakat umum.
Jumat (22/6) pagi, Polda NTT menggelar gerak jalan santai melibatkan semua pejabat utama dan anggota Polda serta masyarakat umum.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman dan Ketua Bhayangkari NTT Ny. Hera Raja Erizman.
Turut serta Wakapolda NTT Brigjen Pol Viktor Gustaf Manoppo. Para pejabat utama juga melibatkan keluarga dalam kegiatan tersebut.
Peserta gerak jalan sehat dilepas Kapolda ditandai pelepasan balon ke udara dilanjutkan dengan mengangkat bendera start di lapangan Mapolda.
Dalam kegiatan gerak jalan ini, panitia menyediakan sembilan unit sepeda motor sebagai hadiah utama, serta aneka hadiah menarik lainnya seperti sepeda, kulkas, TV, dan masih banyak lagi.
Gerak jalan santai diawali dengan doa dan senam bersama.
Gerak jalan santai dilakukan para peserta dengan menyusuri rute yang sudah ditetapkan panitia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penarikan kupon undian berhadiah.
Pembacaan nomor undian dan penyerahan hadiah utama dua unit sepeda motor dibacakan dan diserahkan langsung Kapolda dan istrinya.
Wakapolda NTT dan Irwasda Polda NTT juga berkesempatan menyerahkan masing-masing satu unit sepeda motor kepada pemegang kupon undian yang beruntung.
Sementara, lima unit sepeda motor lainnya akan diundi pada puncak HUT Bhayangkara ke-72, 1 Juli nanti.
Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman yang diwawancarai di sela-sela kegiatan itu, mengatakan, berkenaan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-72, diharapkan Polri, khususnya Polda NTT semakin lebih solid dan dapat membangun sesuai dengan tipe.
“Jadi sekarang kita sudah tipe A, jadi personel dan kemampuan serta sarana prasarana juga harus dapat sesuai dengan tipe A nya itu,” kata Kapolda.
Mantan Kadivkum Polri itu melanjutkan, ke depan Polda NTT akan menghadapi situasi dan kondisi yang banyak kerawanan, sehingga sarana prasarana dan infrastruktur juga harus mengikuti perkembangan tersebut.
“Seperti sekarang kita lihat permasalahan-permasalahan yang timbul. Ya, cukup meningkat. Beberapa kejadian yang cukup menarik perhatian baik di regional maupun nasional. Untuk itu kita harus tingkatkan kemampuan dan terutama masalah soliditas anggota. Kemudian kita harus tingkatkan juga sinergitas dengan TNI. TNI dan Polri harus sinergi,” harap Kapolda Raja Erizman. (R1)