Connect with us

EKONOMI

DPRD NTT Minta Pemerintah Kendalikan Harga Sembako Jelang Lebaran

Published

on

Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno

Kupang, Penatimor.com – Lembaga DPRD NTT meminta pemerintah untuk mengendalikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) menjelang hari Raya Idul Fitri, 1439 Hijriah.

Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Jumat (8/6/2018).

Anwar mengatakan, otoritas pemerintah dan pihak terkait lainnya seperti Dinas Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pertamina serta pusat- pusat perbelanjaan diminta untuk menjaga kestabilan harga. Biasanya pada hari- hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri harga bahan kebutuhan pokok meningkat. Memang hukum pasar seperti itu, dimana terjadi peningkatan permintaan, maka harga barang pasti ikut meningkat.

“Bahan kebutuhan pokok, bukan saja untuk kepentingan umat Muslim yang merayakan, tapi umat lain karena juga membutuhkan sembako yang sama,” kata Anwar.

Dia menyampaikan, langkah alternatif yang dapat dilakukan adalah menggelar operasi pasar. Pihaknya memberi apresiasi terhadap sejumlah instansi termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah ini yang telah menggelar bazar. Namun pemerintah juga perlu menggelar pasar murah pada sejumlah titik untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok.

Lebih lanjut Anwar meminta maskapai penerbangan untuk tidak memanfaatkan kesempatan mudik untuk menaikkan harga tiket. Memang ada ambang batas bawah dan atas dalam penetapan harga tiket, tapi sangat diharapkan tidak mayoritas memberlakukan ambang batas atas. Dengan masa libur yang panjang, mudik tidak hanya untuk umat muslim.

“Kita minta maskapai tidak memainkan tarif seenaknya dengan memanfaatkan tingginya arus mudik,” tandas Anwar.

Wakil rayat asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka ini juga meminta pihak pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah yang cukup. Karena kebutuhan BBM pada puncak peringatan Hari Raya Idul Fitri cukup tinggi.

Selain itu, PLN Wilayah NTT juga diminta untuk melakukan pemadaman pada kegiatan malam takbir. Demikian juga dengan PT ASDP (Persero). Walau sudah ada mekanisme terkait rute pelayaran, tapi diharapkan diatur secara baik agar kebutuhan mudik berjalan lancar.

Pada kesempatan itu dia menyampaikan terima kasih kepada semua komponen di daerah ini, terutama umat Kristiani yang telah menjaga suasana aman ini selama bulan suci Ramadhan sehingga umat Muslim dapat menjalankannya dengan leluasa. Suasana kondusif ini diharapkan tetap terjaga hingga puncak peringatan Idul Fitri.

“Untuk keamanan di daerah ini, tentunya kita serahkan sepenuhnya kepada Polisi dan TNI dengan dukungan pemuda lintas agama. Sehingga daerah ini tetap kondusif dan NTT sebagai Nusa Terindah Toleransi tetap terbina,” ujar Anwar. (R2)

Advertisement


Loading...