Kupang, penatimor.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk segera melakukan mutasi terus tertunda. Hal ini membuat Komisi I DPRD Kota Kupang angkat bicara.

Ketua Komisi I Padron Paulus, menegaskan agar jika memang Pemkot Kupang ingin melakukan mutasi maka segera dilakukan dan tidak menunda lagi, agar tidak terjadi gejolak bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dia mengatakan, jika mutasi terus ditunda maka akan berpengaruh pada kinerja para ASN karena ketidakpastian yang diciptakan oleh pemerintah.

“Jika ingin lakukan mutasi maka segera lakukan mutasi. Jangan hanya bilang mutasi tetapi tidak pernah terlaksana. Hal ini akan menimbulkan ketidakpastian bagi ASN yang akhirnya akan mempengaruhi kinerja,” katanya saat diwawancarai, Jumat (18/5).

Padron mengatakan, mutasi yang direncanakan juga harus sesuai prosedur dan tidak ada kepentingan lain di dalamnya. Jangan karena perasaan suka dan tidak suka, keluarga dan tim sukses serta pemikiran lainnya.

“Jangan lagi mutasi dilakukan karena mementingkan kepentingan sendiri, tetapi melihat pejabat yang sesuai dan memenuhi standar kriteria. Memilih pejabat yang bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, paling tidak lebih baik dari yang pernah menjabat sebelumya,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk Baperjakat juga harus profesional dan tidak memiliki kepentingan apapun dengan mutasi.

Begitu juga dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pasalnya berdasarkan isu yang beredar bahwa kedua orang pimpinan tertinggi di kota ini sudah tidak lagi sejalan dengan hal mutasi ini.

“Kami mendengar ada beberapa isu yang mengatakan bahwa kedua pimpinan tertinggi di kota ini sudah tidak lagi sejalan dengan mutasi. Kami berharap tidak benar dan semua tetap berjalan baik untuk kepentingan masyarakat Kota Kupang dan pembangunan kota yang lebih baik kedepannya,” terangnya.

Menurutnya, mutasi dilakukan dalam sebuah pemerintahan adalah untuk meningkatkan kinerja ASN juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Mutasi pada prinsipnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, juga bagi para ASN untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja di pemerintahan. Jadi jangan menjadikan mutasi sebagai hal yang harus ditakuti. Pemerintah juga jangan menunda-nunda. Harus ada kepastian, biar semuanya bisa bekerja secara maksimal dan tidak terganggu,” pungkasnya. (R1)