UTAMA
ART-NTT Kritik Masalah Upah Buruh dan Biaya Pendidikan

Kupang,penatimor.com – Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari ini, Selasa (1/5), sejumlah elemen mahasiswa di Kota Kupang melakukan demonstrasi.
Aksi massa dilakukan Aliansi Rakyat NTT (ART-NTT) yang di dalamnya tergabung Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kupang, Aksi
Kaum Muda Indonesia (AKMI), Poprater, Gp Ambal serta Kelompok Diskusi Aintasi dan Buruh.
Aliansi yang bermarkas di Jl. Belimbing No. 49 Oeba itu melakukan unjuk rasa terkait persoalan buruh di Indonesia, khususnya NTT.
Koordinator lapangan, Mesak Bria mengkritisi persoalan buruh yang merupakan dampak dari regulasi yang dibuat oleh era pemerintahan Jokowi-JK.
“Bentuk pengupahan adalah masalah
utama yang dihadapi buruh dengan penetapan Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015,” kata Mesak.
Hal ini pun kata dia, sangat berkaitan dengan situasi pendidikan yang selalu
diliberalisasi, dan naiknya biaya pendidikan yang membuat rakyat miskin
sulit untuk mengakses pendidikan.
“Itu substansi masalah yang membuat kami dalam momentum May Day dan
HARDIKNAS 2018 melakukan unjuk rasa ini,” sebut dia.
Terpantau, sekira pukul 09.00, massa aksi yang berjumlah 100 orang lebih itu melakukan long march dengan rute dari depan Undana Lama menuju Kantor Gubernur NTT di Jl. El Tari dengan pengawalan aparat kepolisian. (R1)

HUKRIM
Tragedi di Oesapa, Keluarga Korban Datangi Polresta, Kuasa Hukum: Bukan Masalah Lahan, tapi Penyerangan Arogan

KOTA KUPANG
Komisi Informasi NTT Sukses Mediasi Sengketa Badan Hukum LBH APIK dengan PUPR NTT
