Kupang, penatimor.com – Meski sibuk melakukan safari politik, Calon Wakil Gubernur NTT, Emelia Julia Nomleni menyisihkan waktunya untuk menghadiri acara ulang tahun rekan separtainya, Zakarias Nofu di Kelurahan Naibonat, Kabupaten Kupang, Senin (21/5/2018). Pasangan Marianus Sae ini didampingi Ketua Tim pemenangan bersama rombongannya tiba di rumah Zakarias sekitar pukul 17.00 Wita.

Wanita berambut putih yang akrab disapa Mama Emi itu mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan. “Terima kasih banyak karena sudah diberi kesempatan untuk berbicara, ini bukan momen kampanye karena itu saya hanya mengucapkan selamat ulang tahun buat rekan Zakarias, semoga panjang umur dan semoga Tuhan menjawab semua pergumulan Bapa Zaka sekeluarga,” ujar Mama Emi.

Sementara itu, Zakarias Nofu mengaku bangga karena di hari ulang tahunnya ke 63 dihadiri rekan separtainya yang juga Cawagub NTT, Emi Nomleni dan juga Nelson Matara yang saat ini menjadi calon bupati Kupang dari PDI Perjuangan.

“Kehadiran Mama Emi dan rekan lain karena saya juga merupakan badan pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Kupang. Khususnya Mama Emi memang figur sederhana dan saya sangat bahagia karena ibu bisa hadir di ulang tahun saya,” ucap Zakarias.

Dia mengatakan, sosok Mama Emi yang dikenalnya merupakan sosok sederhana namun berani dan tangguh. Warga Kabupten Kupang, kata Zakarias, mulai mengidolakan Mama Emi sejak menonton hasil debat terbuka yang ditayangkan secara langsung di iNews TV beberapa waktu lalu.

“Sejak Pak Marianus diterpa masalah, warga di sini sempat putus asa, tetapi setelah menyaksikan cara Mama Emi berbicara di TV, masyarakat di sini siap memenangkan paket Marhaen,” imbuh Zakarias.

Nelson Matara, rekan separtai Mama Emi meminta warga Kabupaten Kupang untuk mendukung paket Marhaen. Karena, mendukung dirinya menjadi bupati Kupang, warga Kabupaten Kupang juga harus mendukung paket Marhaen.

Dia juga meminta warga agar dalam menentukan pilihannya, untuk terlebih dahulu mengenal partai pengusung calon tersebut.

“Lihat dahulu partainya baru figur dan programnya. Jika kita punya bupati dari PDIP, gubernur dari PDIP dan Presiden juga dari PDIP maka pasti akan memudahkan bupati atau gubernur untuk membangun daerahnya,” pungkas Nelson. (R2)