Connect with us

UTAMA

271 Tenaga Kerja Asing di NTT Bekerja Pada Sektor Ini

Published

on

Ilustrasi

Kupang, penatimor.com – Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mengadu nasibnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini tercatat sebanyak 271 orang. Ratusan tenaga kerja asing tersebut bekerja pada beberapa sektor yang tersedia.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya sampaikan ini pada sidang paripurna dewan dengan agenda Tanggapan Gubernur NTT terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Pengajuan 2 (Dua) Ranperda Provinsi NTT tentang Pengelolaan Air Tanah, dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), Senin (14/5/2018).

Lebu Raya menyatakan, Pemerintah sependapat dengan Fraksi di DPRD NTT bahwa perlu adanya identifikasi yang akurat terkait potensi tenaga kerja asing di Provinsi NTT serta perlu mencegah penyalahgunaan izin wisata untuk melakukan aktivitas kerja di NTT.

“Berkaitan dengan ini, pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di NTT,” ungkap Lebu Raya.

Menurut Lebu Raya, sebanyak 271 tenaga kerja asing yang ada tersebut tersebar di 16 Kabupaten/ Kota di NTT dengan kualifikasi sebagai tenaga ahli.

“Para pekerja asing ini tersebar pada sektor jasa pariwisata, jasa perhotelan dan restoran, jasa kerohanian, jasa budidaya mutiara, jasa kelistrikan dan jasa perdagangan,” sebutnya.

Terkait pandangan Fraksi bahwa perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kerja Lokal agar mampu bersaing dengan Tenaga Kerja Asing, Lebu Raya menyatakan bahwa Pemerintah sependapat dengan hal tersebut.

Upaya meningkatkan SDM bagi calon tenaga kerja lokal, lanjut Lebu Raya, terus dikembangkan antara lain dengan terus mengoptimalkan peran Balai Latihan Tenaga Kerja yang fungsinya memberikan pelatihan agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja.

“Disamping itu dalam ketentuan yang mengatur tentang penggunaan tenaga kerja asing harus ada tenaga kerja pendamping/ tenaga kerja lokal dalam rangka transfer keahlian dan alih teknologi dari tenaga kerja asing ke tenaga kerja lokal,” tandas Lebu Raya. (R2)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!