UTAMA
Kasat Reskrim: Polisi Serius Berantas Judi Togel Di Masohi
MALTENG, LIPUTAN.CO.ID-Rabu, Pekan kemarin, Unit Resmob Polres Maluku Tengah melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku judi togel di Waipo, Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah.
Keempat pelaku diantaranya, Ongen Julie, Dian Manuputy, Nelson Boly dan Edy Matulesy.
Penangkapan tersebut lengkap dengan penyitaan barang bukti yakni uang tunai Rp.1.140.000, tiga buah HP Samsung, 1 buah kalkulator, 1 buah dompet warna hitam, Buku kupon togel yg terisi 150 buah, yang tidak terisi 150 buah, 1 buah bolah jatuh dan 3 unit motor.
Tersangka bersama barang bukti tersebut telah diamankan disat reskrim Polres Malteng untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Meski begitu penangkapan para bandar atau agen togel bukan hal yang baru bagi polisi. Sudah beberapa kali polisi telah melakukan hal yang sama.
Pemberantasan judi togel, bagi Kepala Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Malteng, AKP Syahirul, merupakan hal serius untuk dituntaskan, “kita serius untuk memberantas judi togel sesuai atensi pimpinan,” ujarnya saat ditemui Liputan Malteng di Ruang Kerjanya, Senin 12 Maret 2018.
Pria yang baru sebulan lebih menjabat Kasat Reskrim itu, bercerita, saat penangkapan para agen togel, ia didekati salah satu M X katanya, dua orang ditangkap tetapi dua orang lain yang lakukan hal yang sama tidak ditangkap.
“saya bialang tenang meraka akan ketangkap akhirnya ketangkap juga kan waktu itu, usai penggebrekan, Saya perintahkan anak buah saya lidik yang lain bahkan kita dapat nomor telepon (Agen judi togel) tapi ngga aktif. Kita sambarin ke rumah mereka tidak ada ditempat. Ya itu mereka udah ketakuatan,” jalas Syahrul.
Namun demikian, penangkapan terhadap beberapa tersangka itu oleh sebagian kalangan tidak adil seperti ditulis oleh salah satu media cetak. Intinya penangkapan agen judi togel seperti yang ditulis, tidak hanya penjudi togel manual, seharusnya para penjudi togel online juga jadi perhatian polisi.
“agen dan bandar togel online, masih menjalankan aktifitasnya, tidak pernah disentuh selama penertiban judi togel di Masohi,” ujar Ridho salah satu masyarakat kota masohi, seperti ditulis Harian Ambon Expres.