Connect with us

KOTA KUPANG

Dua Tim Muda Indteam Kupang Siap Harumkan Nama NTT di WBC 2025

Published

on

INDTEAM KUPANG. Indteam Kupang mengirim dua tim ke Warrior Basketball Championship (WBC) 2025 Jakarta. Siap bawa harapan baru basket NTT di kanca nasional.

KUPANG, PENATIMOR — Di tengah semangat anak-anak muda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk terus menorehkan prestasi di kancah nasional, Indteam Basketball Academy Kupang kembali menegaskan eksistensinya sebagai wadah bagi bibit-bibit unggul bola basket usia dini.

Dua tim muda kebanggaan akademi tersebut, dari Kelompok Umur (KU) 11 dan KU-13 putra, siap bertolak ke Jakarta untuk mengikuti ajang prestisius Warrior Basketball Championship 2025 (WBC 2025) yang akan berlangsung 1–5 Juli 2025.

Turnamen ini menjadi salah satu yang paling bergengsi di Indonesia bagi kelompok umur 9 hingga 17 tahun.

Bagi sebagian besar anak-anak ini, Jakarta bukan hanya kota besar. Ia adalah simbol mimpi besar, panggung pembuktian, dan medan tempur pertama mereka menghadapi atmosfer kompetisi level nasional—melawan tim-tim kuat dari ibukota dan kota-kota besar lainnya.

WBC 2025 diselenggarakan oleh Warrior Basketball Club, yang didirikan oleh legenda basket Indonesia Coach Rommy “Gepeng” Chandra.

Turnamen ini mempertandingkan berbagai kelompok umur, dari KU-9 campuran hingga KU-17 putra dan putri. Indteam menjadi satu-satunya wakil dari NTT di ajang tersebut.

Head Coach Regi Nomleni, yang juga mantan atlet nasional Kobatama, mengatakan bahwa keberangkatan ke Jakarta adalah bagian dari misi besar Indteam untuk membangun mental, karakter, dan daya juang atlet usia dini.

“Untuk KU-11, target utama kami bukan piala, tapi pengalaman. Mereka harus merasakan atmosfer pertandingan di Jakarta, pusat perkembangan basket nasional. Sedangkan KU-13, dengan pengalaman nasional tahun lalu, kami cukup yakin mereka bisa bersaing,” ujar Coach Regi, penuh harap.

Tim KU-13 memang bukan pemain baru. Tahun lalu, mereka sukses menyabet Juara 3 dan penghargaan Top Scorer (diraih oleh Azarya Ivanovic Manafe) di Lancar Basketball League 2024 dan Liga Bali Championship 2024. Nama-nama seperti Marchus Elim, Dylan Gouw, dan Gabriello Chale sudah mulai dikenal dalam lingkaran basket usia dini.

Sistem pertandingan menggunakan pool system, di mana dua tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke babak semifinal dan final.

Bagi Coach Regi, kemenangan bukanlah segalanya. “Menang atau kalah itu soal nanti. Yang kami tekankan adalah bagaimana anak-anak belajar, berjuang, dan berani menghadapi tantangan besar. Di usia mereka, keberanian tampil di panggung nasional adalah kemenangan tersendiri,” ujarnya.

Sementara, Assistant Coach Putra Lord Djaranjoera mengungkapkan bahwa awalnya keberangkatan ini hanyalah mimpi, mengingat keterbatasan dana akademi.

“Kami tidak punya anggaran besar. Tapi saat rencana ini disampaikan, para orang tua memberikan dukungan luar biasa—baik secara moral maupun material. Semangat gotong-royong inilah yang membuat kami bisa berangkat,” jelas Coach Putra.

Indteam Basketball Academy berharap, partisipasi ini tak hanya akan membawa nama NTT ke peta basket nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya di provinsi kepulauan ini.

“Semoga pengalaman ini menjadi bibit prestasi di masa depan, tidak hanya untuk mereka secara individu, tapi juga untuk kemajuan olahraga basket di NTT,” pungkas Coach Putra.

Baginya, keberangkatan ke Jakarta adalah bentuk nyata dari mimpi yang dirawat dan diperjuangkan bersama—antara anak, pelatih, dan orang tua.

Di balik semangat tinggi para atlet muda ini, berdiri para orang tua yang tak kalah tangguh. Salah satu orang tua atlet, Ongky Manafe, ayah dari Azarya Ivanovic Manafe—top skorer nasional 2024—juga Haniel Fredrich Manafe (KU-11), turut menyampaikan dukungan penuhnya.

“Kami orang tua selalu siap berdiri di belakang anak-anak kami. Kami percaya, meski dari Kupang, mereka layak bersaing. Kami dukung penuh perjuangan ini, karena ini bukan hanya soal olahraga, tapi masa depan dan karakter anak-anak kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

“Saya dan istri juga akan ikut mendampingi dan menyaksikan langsung pertandingan di Jakarta nanti,” lanjut dia.

Indteam tidak hanya mengirim tim untuk bertanding, tetapi juga mengirim harapan, semangat, dan mimpi anak-anak NTT ke pentas nasional. Dari Kupang, langkah mereka kini menuju panggung besar di Jakarta—dan mungkin, kelak, dunia. (bet)

Untuk diketahui, WBC 2025 bukan ajang sembarangan. Di kategori KU-13 Putra, akan ada 8 tim dari berbagai daerah:

  1. Indteam Basketball Academy – Kupang NTT
  2. Warrior Basketball Academy – Jakarta
  3. Galaxy Star – Bogor
  4. Bulls – Jakarta
  5. Blitz – Jakarta
  6. Hang Tuah – Jakarta
  7. NSH Jr – Jakarta
  8. Victoria – Jakarta

 

Sementara KU-11 Putra akan diikuti 5 tim:

  1. Indteam Basketball Academy – Kupang NTT
  2. Warrior Basketball Academy – Jakarta
  3. Blitz – Jakarta
  4. Falcon – Jakarta
  5. Aimhigh Tiger – Tangerang

Berikut adalah nama-nama atlet muda yang akan membawa nama Kupang dan NTT di kancah nasional:

KU-13 Putra (12 pemain):

  1. Gabriello Tividar Evsen Chale
  2. Dylan Theodore Gouw
  3. Marchus Jaydean Elim
  4. Kaka Aprilyo Yohanes
  5. Azarya Ivanovic Manafe
  6. Rafael Pryzcho Latu
  7. Federico Caymann Fulbertus
  8. Kien Timoralles Smaut Natun
  9. Nicholas Aaron Yapiter
  10. Alfariel Wafi Nugraha Cahyono
  11. Keyvin Anthonio Kamberra Liu
  12. Dixon Barasewuttara Patty

KU-11 Putra (10 pemain):

  1. Alexander Kenzo Fulbertus
  2. George Alexander Fulbertus
  3. Dwayne Raffael Widodo
  4. Ndrew Cornelix Samuel Nomleni
  5. Austin Felix Kianindra
  6. Haniel Fredrich Manafe
  7. Julian Isakh Franklyn Nomleni
  8. Eirwen Sky Winolo
  9. Rykolv Putra Yohanes
  10. Dzaky Robbani

 

 

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!