EKONOMI
Edukasi Keuangan Sejak Dini, Bank NTT dan OJK Kenalkan SiMOLEK di SDN Asam 3 Naibonat

KUPANG, PENATIMOR – Pentingnya literasi keuangan sejak usia dini kembali ditegaskan dalam kegiatan edukasi yang digelar oleh Bank NTT bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT di SDN Asam 3 Naibonat, Kabupaten Kupang, pada Senin (24/2/2025).
Dengan menghadirkan Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SiMOLEK), kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi para pelajar.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, OJK menghadirkan SiMOLEK, sebuah inovasi edukatif yang memungkinkan siswa mendapatkan informasi perbankan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Mobil SiMOLEK ini dirancang untuk membawa berbagai materi edukasi keuangan ke sekolah-sekolah dan komunitas, sehingga literasi keuangan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala SDN Asam 3, Denny Balukh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT dan OJK atas inisiatif ini.
Ia menekankan bahwa edukasi keuangan sangat penting dalam membentuk kebiasaan menabung dan pemahaman terhadap produk perbankan sejak dini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank NTT dan OJK Provinsi NTT atas program edukasi ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para siswa dapat memahami manfaat menabung serta mengenal lebih dalam tentang berbagai layanan perbankan yang bisa mereka manfaatkan,” ujar Denny Balukh.
Dalam sesi edukasi, para siswa diajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan, termasuk pentingnya menabung, memahami berbagai produk perbankan, serta cara mengelola uang saku dengan bijak. Melalui metode yang interaktif, mereka juga diperkenalkan pada layanan perbankan yang sesuai dengan usia mereka, khususnya produk-produk yang ditawarkan oleh Bank NTT.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank NTT dalam mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) 2025 yang diinisiasi oleh OJK.
Bank NTT bertekad untuk terus menjalankan program-program edukatif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mewujudkan Masyarakat Cerdas Keuangan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, serta mampu menerapkan prinsip-prinsip keuangan yang sehat sejak dini. (bet)
