SPORT
Langkah Pasti Menuju PON XXI: Tim Sepak Bola NTT Tundukkan Riau 2-1 dalam Laga Uji Coba di Jakarta
Tim sepak bola PON NTT berhasil mengalahkan tim PON Riau dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Hery Sudrajat Korbrimob, Senin (5/8/2023) sore. Pertandingan ini menjadi bukti kesiapan para pemain NTT dalam menghadapi perhelatan akbar PON XXI Aceh-Sumut 2024.
OBED GERIMU, Jakarta
SENIN sore itu, langit Jakarta tampak cerah berawan. Di Lapangan Hery Sudrajat Korbrimob, dua tim sepak bola dari dua provinsi yang berbeda bersiap-siap untuk bertarung dalam laga uji coba.
Para pemain PON NTT dan PON Riau telah melakukan pemanasan. Wajah mereka dipenuhi semangat yang menggelora.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar uji coba, tetapi juga sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan mereka menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Peluit panjang berbunyi tepat pukul 15.30 WIB, tanda pertandingan dimulai. Permainan berlangsung ketat, dengan kedua tim saling serang dan bertahan.
Pada babak pertama, para pemain NTT yang tampil dengan jersey biru tua, menunjukkan dominasi mereka dengan menguasai bola lebih sering.
Kerja sama tim yang solid terlihat jelas, hasil dari latihan intensif yang telah mereka lakukan di Training Center (TC) di Kota Kupang sejak 1 Juni 2024.
Gol pertama dicetak oleh salah satu pemain andalan PON NTT asal klub Bintang Timur Atambua, Alberto Soares, di menit ke-10, disambut sorakan meriah dari para pendukung yang hadir.
Namun, tim PON Riau yang tampil dengan jersey merah tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha menekan pertahanan NTT, namun lagi-lagi tim NTT kembali memperbesar keunggulan lewat gol yang diciptakan oleh Fatir Rahman, pemain asal Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, sebelum babak pertama berakhir.
Babak kedua berlangsung lebih sengit. Kedua tim meningkatkan intensitas permainan mereka. Tim NTT terus mendapat tekanan yang semakin besar.
Pemain PON Riau berhasil mencetak gol balasan sekaligus memperkecil ketinggalan, melalui serangan balik cepat yang memukau di menit awal. Skor berubah menjadi 2-1.
Tensi pertandingan kian memanas dimana kedua tim semakin bermain agresif. Pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan karena kedua tim terus melakukan aksi saling jual beli serangan.
Meksi beberapa peluang emas tercipta untuk kedua tim, namun hingga wasit meniup pluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Laga uji coba itu pun berakhir dengan kemenangan tim NTT dengan skor 2-1.
Manager Tim Sepak Bola PON NTT, Ridwan Angsar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, tampak sangat bangga melihat perjuangan anak-anak asuhnya.
“Meski ini hanya laga uji coba, mereka telah menunjukkan permainan yang sangat baik. Ini adalah tanda bahwa mental bertanding mereka sudah mulai terbentuk,” ujarnya.
Usai pertandingan, Ridwan mengungkapkan bahwa persiapan tim tidak akan berhenti di sini. Mereka masih akan melakukan beberapa laga uji coba lagi di Jakarta, termasuk melawan tim PON Banten dan tim Liga 2.
Target mereka adalah meraih medali emas di PON Aceh 2024, sebuah ambisi besar yang membutuhkan kerja keras dan doa dari seluruh masyarakat NTT.
“Kami mohon dukungan dan doa dari keluarga para pemain, dan juga seluruh masyarakat NTT, agar para pemain tetap sehat dan bisa berkompetisi dengan baik serta membawa hasil terbaik,” tambah Ridwan.
Usai pertandingan melawan PON Riau, Ridwan Angsar meminta tim pelatih untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Meskipun menang, menurut Ridwan, masih banyak hal yang perlu dibenahi baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Menang dalam laga uji coba ini bukan segala-galanya. Justru laga uji coba ini menjadi momentum untuk kembali melihat banyak hal yang menjadi kelemahan tim kita,” tegas Ridwan.
Dengan penuh harap, Ridwan meminta dukungan dari seluruh Diaspora NTT yang ada di Jakarta selama tim melakukan uji coba.
Tim sepak bola PON NTT akan melanjutkan uji coba melawan PON Jabar, PLN Banten, dan tim-tim di DKI Jakarta.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat NTT dan Diaspora NTT,” pungkasnya.
Pertandingan itu tidak hanya menunjukkan kemenangan di atas lapangan, tetapi juga semangat kebersamaan dan harapan besar untuk membawa kebanggaan bagi Nusa Tenggara Timur di kancah nasional.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, tim sepak bola PON NTT siap menghadapi tantangan di PON XXI Aceh Medan 2024.
Dalam setiap sesi latihan dan pertandingan, Ridwan Angsar selalu menekankan pentingnya kerja sama tim dan fokus.
“Mental bertanding sangat penting. Kami harus siap menghadapi tekanan dan tetap tenang di bawah situasi apapun,” ujar Ridwan.
Dia juga meminta para pemain untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pelatih dan manajemen, terutama jika ada masalah atau kendala yang dihadapi.
Setelah laga uji coba melawan PON Riau, tim pelatih melakukan evaluasi mendalam. Mereka melihat aspek-aspek yang perlu diperbaiki, mulai dari taktik permainan hingga kondisi fisik pemain.
“Kami tidak boleh cepat puas. Masih banyak yang harus dibenahi untuk mencapai performa terbaik di PON nanti,” kata Ridwan.
Evaluasi ini menjadi dasar untuk merancang program latihan selanjutnya.
Ridwan juga mengungkapkan pentingnya dukungan dari masyarakat NTT, baik yang ada di daerah maupun di perantauan.
Dia terus meminta doa dan dukungan dari keluarga para pemain, komunitas sepak bola, dan seluruh warga NTT.
“Dukungan moral sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya perjuangan tim, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat NTT,” katanya.
Di sisi lain, persiapan tim tidak hanya fokus pada aspek teknis. Ridwan menyadari bahwa aspek mental juga sangat penting.
Oleh karena itu, tim juga mendapatkan sesi motivasi dari beberapa tokoh dan mantan pemain sepak bola terkenal.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemain siap secara mental dan emosional. Mereka harus percaya diri dan memiliki mental juara,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, tim sepak bola PON NTT akan terbang ke Aceh pada 29 Agustus mendatang untuk menyesuaikan jadwal dari KONI NTT.
Mereka akan berlatih di sana dan beradaptasi dengan kondisi lapangan serta cuaca setempat.
“Persiapan di Aceh sangat penting. Kami harus memastikan bahwa pemain terbiasa dengan lingkungan dan kondisi di sana,” kata Ridwan.
Untuk diketahui, para pemain PON NTT telah menjalani serangkaian latihan intensif di Kota Kupang sejak awal Juni 2024. Mereka tinggal di tempat penginapan yang disediakan oleh Asprov PSSI NTT dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Setiap hari mereka menjalani latihan fisik dan teknik yang ketat, dipimpin oleh dua pelatih berpengalaman, Bung Adnan Mahing dan Bung Patrick Domal.
Selama laga uji coba di Jakarta, selain menghadapi PON Riau, tim sepak bola PON NTT juga dijadwalkan untuk melakukan laga uji coba melawan beberapa tim kuat lainnya, seperti PON Banten dan tim Liga 2.
Ini semua adalah bagian dari persiapan mereka menuju PON XXI Aceh Medan 2024, di mana target utama mereka adalah membawa pulang medali emas.
ASABRI Beri Dukungan Layanan Kesehatan Gratis
Sementara itu, Komisaris Utama ASABRI, Fary Djemi Francis, turut memberikan dukungan besar kepada tim sepak bola PON NTT.
ASABRI menyiapkan fasilitas fisioterapi dan layanan kesehatan lainnya secara gratis bagi para pemain.
“Ini yang bisa kami berikan untuk tim kebanggaan kita PON NTT. Kami semua ada di Jakarta untuk tim sepak bola PON NTT,” ujar Fary saat berdialog dengan tim usai laga uji coba.
Fary juga menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi dalam setiap pertandingan, mengingat tensi dan tekanan saat berlaga di PON nanti akan jauh berbeda.
“Kami berharap pemain lebih fokus lagi dalam setiap laga uji coba, sehingga saat pertandingan resmi sudah siap,” katanya dengan tegas.
Sebagai pemilik klub sepak bola kenamaan NTT Bintang Timur Atambua, Fary merasa bangga karena beberapa pemain binaannya turut berjuang dalam tim PON NTT.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada para pemainnya, menunjukkan bahwa kualitas mereka memang layak diandalkan.
Fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh ASABRI sangat membantu dalam menjaga kondisi fisik para pemain.
“Dengan fasilitas fisioterapi dan layanan kesehatan ini, kami ingin memastikan bahwa para pemain dalam kondisi terbaik mereka. Cedera harus ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak mengganggu persiapan mereka,” ujar Fary.
Fary merasa bangga dengan prestasi dan semangat juang para pemain PON NTT.
“Beberapa pemain dari klub kami, seperti Crespo Hale, Alberto Soares, dan Glaudensius Efrem Abi, telah menunjukkan kualitas mereka di tim ini. Kami yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk NTT di PON nanti,” katanya.
Dengan persiapan yang matang, dukungan penuh dari berbagai pihak, dan semangat juang yang tinggi, tim sepak bola PON NTT siap menghadapi tantangan di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka membawa harapan besar dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Nusa Tenggara Timur. Bangga! (*)