HUKRIM
Kecelakaan Maut di Kupang, Truk Isuzu Giga Tabrak Rumah, 1 Mahasiswi Poltek Tewas
KUPANG, PENATIMOR – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Timor Raya, pertigaan Beomopu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Kamis (27/6/2024) malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Sebuah truk Isuzu Giga dengan nomor polisi DH 8571 AM menabrak rumah warga, menyebabkan satu korban jiwa, Debi Tamara Fangidae (20).
Truk yang dikemudikan oleh Mikhael Saku Naihauf (38), warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang,
Ia mengalami rem blong dan masalah pada transmisi ketika mencoba menghindari kendaraan lain di jalan menurun. Akibatnya, truk melaju tanpa kendali dan menabrak rumah serta mebel kayu milik warga.
Korban, Debi Tamara Fangidae, yang juga warga Jalan Timor Raya, Kilometer 12, RT 025/RW 006, Kelurahan Lasiana, mengalami luka robek dan benturan di kepala.
Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Kota Kupang sekitar pukul 23.00 WITA. Debi, seorang mahasiswi semester IV Jurusan Pariwisata di Politeknik Negeri Kupang, sedang tidur di kamar ketika truk menghantam rumahnya, menyebabkan kerusakan berat dan menimbulkan reruntuhan yang fatal.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, melalui Kasat Lantas, AKP Sudirman, menyebutkan bahwa truk Isuzu Giga tersebut bergerak dari arah belakang Kampus Undana menuju pertigaan Beomopu dan hendak belok kanan menuju Tarus.
Namun, sekitar 200 meter sebelum pertigaan, truk mengalami masalah saat mencoba mendahului sebuah minibus. Pengemudi menginjak rem dan hendak menurunkan gigi transmisi dari posisi 3 ke 2, tetapi gigi transmisi masuk ke posisi netral dan rem menjadi blong.
“Karena jalan menurun, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya menabrak rumah warga di bagian kiri jalan arah Kupang menuju Tarus,” ujar AKP Sudirman.
Mikhael, pengemudi truk, mengalami keseleo di pergelangan tangan kiri.Setelah kecelakaan, Mikhael melarikan diri ke Pantai Lasiana dan menumpang ojek untuk mengamankan diri di Mako Polda NTT.
Ia mengaku bahwa kondisi rem truk sebelumnya dalam keadaan baik, namun tiba-tiba saat kejadian, rem tidak berfungsi.
Aparat Polresta Kupang Kota langsung memasang garis polisi di tempat kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menarik perhatian banyak warga yang memadati lokasi, menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar pertigaan Beomopu.
Ady Lado (50), seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dunia merupakan seorang mahasiswi yang dikenal baik oleh warga sekitar.
“Korban tidur nyenyak di kamar belakang saat kejadian. Saya melihat semuanya saat mengemudi mobil dari arah Politani Kupang,” kata Ady.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan raya. (wil)