HUKRIM
Deretan Putra-Putri Terbaik NTT yang Saat Ini Menduduki Jabatan Strategis di Kejaksaan
KUPANG, PENATIMOR – Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena prestasi putra-putrinya di berbagai bidang, termasuk di institusi Kejaksaan Republik Indonesia. Banyak putra-putri NTT yang kini menduduki jabatan strategis di seluruh Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Roberthus Melchisedek Tacoy, S.H.,M.H.
Roberthus Melchisedek Tacoy, S.H.,M.H., atau yang biasa disapa Robert Tacoy baru saja mendapat promosi jabatan sebagai Wakajati Papua.
Sebelumnya, Roberth menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI.
Beberapa jabatan strategis pernah diemban Roberth, seperti Kajari Belu, Aspidsus Kejati Lampung, Kajari Jakarta Utara, Asisten Pidum Kejati DKI Jakarta, dan Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta.
Saat ini, Roberth Tacoy merangkap dua jabatan sekaligus di Kejati Papua, yaitu sebagai Wakajati Papua merangkap Plt. Kajati Papua.
Roberth mengikuti jejak seniornya, Herman D. M. Lose Da Silva, SH., yang juga pernah menjabat Kajati Papua.
2. Herry Hermanus Horo, S.H.,M.H.
Hery Hermanus Horo, S.H., M.H., saat ini menjadi sosok penting di Kejaksaan Agung. Ia sudah cukup lama menjabat sebagai Asisten Umum Jaksa Agung.
Pria yang akrab disapa Hery Horo itu pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Kajari Siak Sri Indrapura di Riau pada tahun 2019, kemudian Kajari Kota Bogor tahun 2020.
Sebelum menjabat sebagai Kajari Kota Bogor, Hery Horo sempat ditugaskan sebagai Kepala Sub Direktorat Pendampingan dan Audit Hukum pada Direktorat Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Kejaksaan Agung RI hingga Agustus 2020.
Hery Horo juga pernah menjabat sebagai Asisten Datun Kejati DKI Jakarta pada tahun 2022, dan kemudian dipromosikan menjadi Asisten Umum Jaksa Agung.
3. Dian Fris Nalle, S.H., M.H.
Dian Fris Nalle, S.H., M.H., saat ini berkarier sebagai Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional.
Sebelumnya, sosok yang akrab disapa Frits Nalle ini menjabat sebagai Kajari Ambon. Dia juga pernah menjabat sebagai Kajari Wamena, Kajari Banyumas, dan Asisten Intelijen Kejati Sulawesi Tenggara.
4. Oder Maks Sombu, S.H.,M.A.,M.H.
Oder Maks Sombu, S.H.,M.A.,M.H., saat ini menjadi Penjabat Bupati Rote Ndao. Sebelumnya, sosok yang akrab disapa Oder Sombu ini dikaryakan di Pemprov NTT sebagai Kepala Biro Hukum Setda NTT.
Oder Sombu juga pernah menjabat sebagai Kajari Sumba Timur, kemudian dipromosi menjadi Asisten Datun Kejati Nusa Tenggara Barat, dan Kajari Kota Kupang.
5. Oscar Douglas Riwu, S.H., M.H.
Oscar Douglas Riwu, S.H., M.H., saat ini menjadi Jaksa Fungsional di Kejati NTT. Oscar pernah menjabat Kabag Tata Usaha Kejati NTT, kemudian Kajari Timor Tengah Selatan, Kajari Barito Selatan, dan Asisten Pengawasan di Kejati Sulawesi Barat.
6. Alfonsius Gebhard Loemau, S.H.,M.H.
Alfonsius Gebhard Loemau, S.H.,M.H., atau yang bisa disapa Alfons Loemau saat ini menjabat sebagai Kajari Tumohon. Alfons mengawali kariernya di Korps Adhyaksa sebagai Kasubsi Datun Kejari Kendal Jateng tahun 1998, kemudian Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri Semarang-Jateng tahun 2000-2002, Kasubsi Pratut Pidum Kejaksaan Negeri Serui Papua tahun 2002, Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Serui Papua tahun 2002-2007, Kasi Penyidikan pada Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua tahun 2007-2009, Jaksa Fungsional pada Badan Diklat Kejaksaan Agung RI tahun 2009-2011, SATGASUS pada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI tahun 2011-2016, Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur tahun 2016-2019, Kepala Kejaksaan Negeri Belu tahun 2019-2022, dan Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon tahun 2022 hingga sekarang.
7. Shirley Manutede, S.H., M.Hum
Karier Shirley Manutede, S.H., M.Hum., di institusi Kejaksaan terbilang cukup mentereng. Saat ini ia menjabat sebagai Asisten Pembinaan Kejati NTT. Dia pernah menjabat Kabag Tata Usaha Kejati NTT, kemudian secara berturut-turut dipromosikan menjadi Kajari Kabupaten Kupang dan Kajari Klungkung di Bali.
Shirley menjadi perempuan NTT kedua yang menjabat Kajari, setelah seniornya Risma Lada yang pernah menjabat Kajari Kota Kupang.
8. Ridwan Sujana Angsar, S.H.,M.H.
Ridwan Sujana Angsar, S.H.,M.H., saat ini menjabat Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTT.
Sebelum menjabat Aspidsus, Ridwan menduduki jabatan Kajari Kabupaten Kupang dan Kajari Lembata. Dia juga pernah menjadi Kabag Tata Usaha di Kejati Kepri.
Selama menjabat Aspidsus, Ridwan bersama timnya sukses mengungkap sejumlah kasus korupsi, seperti (1) Kasus dugaan korupsi pembelian medium term note (MTN) senilai Rp50 miliar di Bank NTT yang dibeli dari PT. SNP Finance; (2) Kasus dugaan korupsi kegiatan penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada Perum Bulog Kantor Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, tahun anggaran 2023-2024; (3) Kasus dugaan korupsi pengadaan beras premium fiktif pada Perum Bulog Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur senilai Rp 5 miliar; (4) Kasus dugaan korupsi pengalihan aset milik Pemda Kabupaten Kupang kepada mereka yang tidak berhak di Jalan Veteran, Kota Kupang; (5) Kasus dugaan korupsi terhadap proyek pekerjaan pembangunan renovasi sekolah pada Balai Pra Sarana Permukiman Wilayah NTT; (6) Kasus dugaan korupsi proyek persemaian modern tahap II pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sungai Benanain Noelmina Provinsi NTT; (7) Kasus dugaan korupsi pemanfaatan aset tanah Pemprov NTT seluas 31.670 m2 di Pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat; dan (8) Kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penguasaan tanah milik Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia oleh yang tidak berhak.
9. Hendrina Malo, S.H.,M.H.
Hendrina Malo, S.H.,M.H., baru saja dimutasi menjadi Kajari Sikka. Sosok yang akrab disapa Ina Malo itu sebelumnya menjabat Kajari Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara. Ina pernah menjadi Koordinator di Kejati NTT sebelumnya mendapat promosi jabatan sebagai Kajari.
10. DR Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H.
DR Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H., baru saja dipromosikan menjadi Kajari Karangayar, Jawa Tengah. Sebelumnya, selama 3,4 tahun Roberth menjabat sebagai Kajari Timor Tengah Utara. Roberth telah terlibat dalam pengusutan puluhan kasus korupsi di wilayah timur Indonesia.
Dengan integritas dan dedikasinya yang tinggi, ia kini berhasil masuk dalam lima besar nominasi Adhyaksa Awards 2024, sebuah penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh detik.com dan Kejaksaan RI untuk menghargai jaksa-jaksa terbaik di Indonesia.
Selama menjabat sebagai Kajari Timor Tengah Utara, Roberth telah menangani berbagai kasus besar yang menunjukkan keuletannya dalam memberantas korupsi, dan berhasil membawa Kejari TTU mendapatkan peringkat pertama untuk Kejaksaan Negeri Tipe B dalam penanganan kasus korupsi dan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi pada 2022.
Roberth juga sukses membawa Kejari TTU meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia sebagai aparat penegak hukum (APH) terbaik tingkat nasional.
11. Anton Markus Londa, S.H.,M.H.
Anton Markus Londa, S.H.,M.H., saat ini menduduki jabatan Kajari Kaimana, Papua Barat. Anton Londa sebelumnya menjabat Kabag Tata Usaha Kejati NTT. Jauh sebelumnya, dia pernah menjabat Kasi Datun di Kejari Kota Kupang.
12. Bintang Latinusa Yusvantare, S.H.,M.H.
Bintang Latinusa Yusvantare, S.H.,M.H., saat ini menjabat Kajari Sumba Barat dengan wilayah hukum meliputi Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sebelum menjabat Kajari Sumba Barat, Bintang Yusvantari banyak mengungkap sejumlah kasus besar selama bertugas di Kejaksaan Agung RI, yaitu kasus PT. Sang Hyang Seri (BUMN) mengenai pengadaan bibit, kasus Bantuan Langsung Bibit Unggul (BLBU) oleh PT. Sang Hyang Seri, kasus pengadaan pesawat latih pada Kementrian Perhubungan, dan kasus pengadaan mobil kebakaran Kabupaten Tangerang.
Bintang Yusvantare pernah bertugas di Kejaksaan Negeri Sumba Barat pada tahun 2001 hingga tahun 2004. Setelah 17 tahun Bintang Yusvantare meninggalkan Kejari Sumba Barat, kini ia kembali bertugas dan menjabat sebagai Kajari Sumba Barat. Sebelum menjadi Kajari Sumba Barat, Bintang Latinusa Yusvantare merupakan Koordinator di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
12. Yupiter Selan, S.H., M.Hum.
Yupiter Selan, S.H., M.Hum., menjadi salah satu putera terbaik NTT, lebih khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan yang saat ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kajari Lembata.
Sebelum menjadi Kajari Lembata, Yupiter menjadi Koordinator di Kejati Jawa Tengah. Dia juga pernah menjadi Kepala Seksi Ekonomi dan Monter di Bidang Intelijen dan Kepala Seksi Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Bidang Pidsus Kejati NTT. Jauh sebelumnya, Yupiter pernah menjadi Kasi Pidum Kejari Kota Kupang.
13. Conny Novita Sahetapy Engel, S.H., M.H.
Conny Novita Sahetapy Engel, S.H., M.H., baru saja menduduki jabatan Kajari Mimika. Sebelum mendapat promosi jabatan sebagai Kajari Mimika, Conny menjadi Koordinator Bidang Datun Kejati NTT selama 3,4 tahun.
14. Daniel De Rosari, S.H.,M.H.li
Daniel De Rosari, S.H.,M.H.li, saat ini menjabat sebagai Kajari Sambas. Sebelumnya, Daniel De Rosari pernah menjabat Kepala Seksi Penyidikan Asisten Pidsus Kejati Jawa Barat, dan dipromosi sebagai Koordinator pada Kejati Jawa Barat.
Selain putera-puteri terbaik NTT di atas, masih banyak juga anak NTT di institusi Kejaksaan yang berpotensi menduduki jabatan eselon 3, seperti Fredrix Bere, S.H., M.H., yang saat ini bertugas di Kejati Maluku. Fredrix pernah menjabat Kasi Intelijen Kejari Sumba Timur, kemudian Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang.
Kemudian, Patrik Getruda Neonbeni, S.H., M.H., dan Max Jeferson Makola, S.H., M.H., yang saat ini bertugas di Satgas Anti Korupsi JAM Pidsus. (bet)