KOTA KUPANG
Ulang Tahun Ke-58, Johni Asadoma Banjir Ucapan Selamat dan Doa

KUPANG, PENATIMOR – Langit di Kupang pagi itu tampak cerah. Hari itu, Senin, 8 Januari 2024, mantan Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, SIK., M.Hum., atau yang akrab disapa Johni Asadoma, kembali menemui ulang tahun nya yang ke-58. Alam semesta seolah-olah ikut merayakan momen yang istimewa ini.
Perayaan ini menjadi titik penting dalam perjalanan hidupnya, sebuah momen refleksi dan ucapan syukur atas segala pencapaian, pengabdian, serta berkat yang telah ia terima sepanjang perjalanan panjangnya.
Johni Asadoma yang lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 8 Januari 1966, telah menyandang berbagai peran penting dan strategis dalam dunia kepolisian.
Momen spesial ini menjadi titik puncak sekaligus awal dari babak baru dalam hidupnya, karena bersamaan dengan ulang tahun ke-58 ini, ia juga memasuki masa purna tugasnya di Kepolisian.
Karir gemilangnya mencapai puncak dengan jabatan terakhir sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.
Berbagai ucapan selamat dan doa membanjiri Johni Asadoma dari berbagai pihak. Mulai dari pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga tokoh adat, semuanya ikut memberikan apresiasi kepada jenderal bintang dua ini.
Media sosial menjadi saksi bisu betapa banyaknya video ucapan selamat yang memenuhi beranda, mencerminkan begitu besar pengaruh dan rasa hormat yang dimiliki oleh Johni Asadoma di tengah masyarakat.
Ucapan selamat tak hanya datang dari kalangan pejabat dan tokoh masyarakat, tapi juga dari warga diaspora Kabupaten Alor di Kupang, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA).
Johni Asadoma, sebagai Pembina IKKA, selalu memberikan dukungan penuh terhadap organisasi ini sejak terbentuk.
Dr. Roberth Jimmy Lambila, SH., MH., selaku Ketua Umum IKKA, menyampaikan rasa terima kasih dan doa yang tulus, “Terima kasih kepada Bapak sebagai Pembina IKKA yang selalu memberikan dukungan, saran, dan masukan dalam menjalankan organisasi ini. Tuhan selalu memberkati Bapak, amin.”
Dari Bumi Biinmafo, Timor Tengah Utara, Roberth Lambila, yang juga selaku Kajari Timor Tengah Utara, menyampaikan doa dan harapan yang tulus.
“Dari Bumi Biinmafo, Timor Tengah Utara, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada yang terkasih, kebanggaan kami, panutan kami, Bapak Irjen Pol Drs Johanis Asadoma, SIK., M.Hum. Kami berdoa Tuhan Yang Maha Kuasa yang kita imani dalam nama Tuhan Yesus Kristus, selalu menjaga, menyertai, dan memberkati Bapak, dengan kesehatan, kekuatan, dan umur panjang.”
Ucapan selamat dan doa juga datang dari Penjabat Bupati Alor, Dr. Zeth Sony Libing, yang memberikan doa dan harapannya. “Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati, melindungi, dan memberikan kesehatan yang baik kepada Bapak Johni bersama keluarga. Tuhan memberkati,” ucap Sony Libing.
Video ucapan selamat tersebut menggambarkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Johni Asadoma.
Rasa terima kasih dan apresiasi juga disampaikan oleh berbagai tokoh dalam lingkup IKKA, seperti Ir H. Muhammad Ansor selaku Anggota DPRD NTT, Daniel Tonu selaku Ketua Komisi Informasi Publik NTT, Beny Mauko selaku Kepala SMPN 6 Kupang, Sipri Lau selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kupang, Vecky Boling selaku Kabag Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu NTT, Ibrahim Imang selaku Direktur Utama Jamkrida NTT, Majid Arakian selaku Kepala BPN Kabupaten TTS, Alex Lumba selaku Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT, Nixon G. L. Osingmahi selaku Kepala Rutan SoE, dan masih banyak lagi.
Tak ketinggalan Ketua dan Sekretaris Ikatan Keluarga Alor Pantar (IKAP) Kabupaten Timor Tengah Selatan. Semua menyampaikan harapannya untuk kesuksesan dan kebahagiaan yang senantiasa menyertai Johni Asadoma sekeluarga.
Ucapan selamat dan doa kepada suami dari Vera Christina Sirait, M.Sc., juga disampaikan Pendeta Mell Atock, Ketua Kongres Advokat NTT Bildat Thonak, Ketua Umum Brigade Meo, dan sejumlah tokoh lainnya. Mereka turut menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk ayah dari Veronica Gabriela Margareth Asadoma dan Deaniel Benjamin Asadoma tersebut.
Bagi mereka, ulang tahun ke-58 bukan sekadar angka, melainkan sebuah pintu gerbang menuju refleksi mendalam tentang kehidupan Johni Asadoma, tentang sukses, kegagalan, dan berbagai pelajaran berharga yang telah diperolehnya. Termasuk tentang rasa syukur atas karir cemerlangnya di kepolisian, kesempatan dapat berkontribusi bagi masyarakat NTT, hingga menjadi inspirasi bagi banyak orang. (bet)
